Perkuat IPP, Salam Target Wujudkan Kota Layak Pemuda

Selly Andayani
Selly Andayani

MATARAM – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena pandemi Covid-19 masih menyelimuti Indonesia, termasuk di Kota Mataram. Calon Wali Kota Mataram nomor urut 2, Putu Selly Andayani, menegaskan komitmen awal untuk terus melibatkan generasi muda aktif membantu pemerintah memutus rantai virus Corona. Saat menemui masyarakat di titik perkampungan dan lingkungan, dia acapkali mengajak para pemuda membantu membagikan masker, mengimbau masyarakat agar menjaga jarak, serta menghindari kerumanan.

“Inilah cara edukasi saya agar para pemuda di Mataram mampu berkiprah membantu agar Mataram bisa masuk zona hijau Covid-19,” katanya dalam siaran tertulis, Rabu (28/10/2020).

Bacaan Lainnya

Dalam situasi sulit saat ini, sebutnya, para pemuda dan pemudi Mataram mesti mempererat persatuan di tengah perbedaan. Melihat sejarah Kongres Pemuda 1928, pesertanya dari berbagai daerah di Hindia Belanda (nama Indonesia saat itu). Namun, perbedasan tidak menjadi sekat bagi para pemuda untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia.

Kota Layak Pemuda

Jika diamanahkan memimpin Kota Mataram lima tahun ke depan, Selly berjanji menjadikan Mataram sebagai Kota Layak Pemuda. Tekad itu dipicu karena di Provinsi NTB hingga kini belum ada Kota Layak Pemuda. Sebagai pembanding, Provinsi Banten yang belakangan lahir dari NTB, memiliki tiga daerah yang ditetapkan sebagai Kota Layak Pemuda.

Baca juga :  Pendatang Baru Kantongi 3.874 Suara, Ketua PAC PDIP Gianyar Optimis Lolos ke DPRD Gianyar

“Mataram Berkah dan Cemerlang itu akan terbuka kepada pemuda, bahkan mengikutsertakan pemuda dalam mengelola ide dan pelaksanaan. Pastinya, jika pemuda kita libatkan aktif bahu-membahu bersama pemerintah, yang namanya IPP (Indeks Prestasi Pemuda ) jeblok enggak ada lagi,” tegas Selly.

Dalam program Jilbab Ijo, dia tidak hanya mewadahi kepemudaan formal, tapi juga komunitas-komunitas yang ada Mataram. Dia mendaku komunitas itu makin banyak dan beragam, serta banyak pemikiran mereka yang akan diaplikasikan untuk memberi ruang turut membangun kepemudaan di Mataram. Tujuannya agar mereka dapat lebih kreatif dan berbuat hal positif. “Mereka berkreasi, ada yang menjual sesuatu, ada pula yang mengonsep sampai menjadi baik,”urainya.

Menjadikan Mataram sebagai Kota Layak Pemuda, dia menyebut dengan menyediakan anggaran kepemudaan di setiap RT. Setiap lingkungan juga akan diselipkan, dengan sekitar 10 persennya untuk kesenian, kebudayaan, kepemudaan, dan olahraga. Intinya, pemuda diberi ruang dan anggaran.

Saat ini, terangnya, Mataram mendapat bonus demografi dengan kehadiran banyak pemuda. Dengan mengumpulkan dan mewadahi pemuda, ujarnya, bila paslon Salam diamanahi memimpin, program pemerintah daerah akan makin bagus dan bisa menunjang keberhasilan pemuda. Saat ini kewajiban semua pihak untuk mendorong pemuda agar maju dan berhasil. “Selamat Hari Pemuda, Insya Allah pemuda Mataram akan berkah dan cemerlang jika Selly-Manan yang diamanahkan,” ajaknya. 031

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.