JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada insan pers yang telah membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya pada peringatan Hari Pers Nasional 2021 yang diselenggarakan secara virtual di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
‘’Atas nama pribadi dan bangsa Indonesia, saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada insan pers karena membantu Pemerintah untuk mengedukasi mayarakat. Jadi keberadan pers dalam menyolisasikan protokol kesehatan menjadi suluh informasi terkait pandemi Covid-19,’’ ujar Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi, perbaikan penanganan pandemi yang terus dilakukan pemerintah, justru tidak lepas dari andil serta keberadaan insan pers. ‘’Pers menjadi ruang diskusi dan kritik untuk penanganan dampak pandemi yang lebih baik,’’ tegas Presiden Jokowi.
Ia mengaku, pemerintah tak menutup diri dari berbagai masukan yang disampaikan insan pers. ‘’Pemerintah terus membuka diri terhadap masukan dari insan pers,’’ ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan jatah vaksinasi Covid-19 untuk 5 ribu wartawan. Vaksin Covid-19 yang diberikan yakni vaksin pertama yang diproduksi dari PT Bio Farma.
‘’Sudah kita siapkan kira-kira 5 ribu orang untuk bisa divaksin, ini termasuk pertama, nanti keluar dari Biofarma 12 juta, kita berikan 5 ribu,’’ papar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun telah menyampaikan rencana vaksinasi kepada wartawan kepada Ketua Dewan Pers M. Nuh. Vaksinasi tersebut kata Jokowi, akan diberikan kepada awak media pada akhir Februari dan awal Maret 2021.
‘’Ini saya sudah bisik-bisik ke Prof. Nuh untuk awal nanti di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media,’’ ucap Jokowi.
Kepala Negara menyebut salah satu belanja besar yang dibelanjakan pemerintah adalah vaksin untuk vaksinasi.Karena itu, saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk memperoleh vaksin melalui vaksinasi. “Saya yakin banyak awak media yang sudah ingin divaksin,” ujar Presiden Jokowi. rul