POSMERDEKA.COM, GIANYAR – I Ketut Ceko (66), warga Banjar Margabingung, Bedulu, Blahbatuh, Gianyar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di got proyek drainase di Jalan Goa Gajah, Bedulu, Senin (1/4/2024).
Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Tama, mengaku mendapat laporan ada penemuan mayat yang diduga korban kecelakaan lalu lintas akibat out of control di Jalan Raya Goa Gajah, Banjar Goa, Desa Bedulu.
Dia mengungkapkan, mayat I Ketut Ceko kali pertama dilihat Abraham Limahelu (41) yang beralamat di Lingkungan Kelod Kauh, Kelurahan Beng, Gianyar. Saat itu Abraham berjalan kaki menuju tempatnya bekerja di proyek Balai Banjar Goa.
Setelah melewati tempat proyek perbaikan drainase di sebelah utara, dia kaget melihat satu sepeda motor terendam di genangan dalam got proyek drainase. “Setelah diamati lebih jelas oleh saksi, ternyata tampak telapak kaki manusia yang tenggelam di samping sepeda motor tersebut,” papar Kapolsek.
Melihat kejadian tersebut, Abraham memberitahu I Gusti Ngurah Yasa, yang kemudian menghubungi pecalang Banjar Goa, I Gusti Ngurah Aryawan. Yang disebut terakhir selanjutnya menelepon ke SPKT Polsek Blahbatuh guna melaporkan penemuan mayat tersebut.
Piket Polsek Blahbatuh dipimpin Iptu I Made Janji bergegas TKP dengan dua personel TNI dan enam petugas BPBD Gianyar. Jenazah korban dievakuasi dengan ambulans PMI ke RS Sanjiwani Gianyar.
Sesuai keterangan dokter RS Sanjiwani, dr. I Made Suwita, yang menangani pemeriksaan medis, korban dikatakan diterima dalam keadaan meninggal dunia. “Setelah diperiksa, pupil mata tidak berkedip, denyut nadi berhenti. Kondisi jenazah diperkirakan meninggal kurang lebih dua jam sebelumnya,” jelasnya.
Selain itu, terdapat luka robek di bagian kepala belakang, sehingga mengalami cedera kepala berat. Ini diduga sebagai penyebab meninggalnya korban.
I Made Sutawa (43) sebagai perwakilan pihak keluarga menyatakan menerima dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. “Jenazah korban akan dititip di rumah sakit selama kurang lebih tiga hari, dan akan dilakukan upacara kremasi pada 4 Maret nanti,” “ ucapnya singkat. adi