Pertandingan Esports Porsenijar Kota Denpasar Diikuti Ribuan Peserta

WAKIL Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat meninjau pelaksanaan Porsenijar cabor Esports di Universitas Bali Internasional (Unbi) Denpasar, Senin (1/4/2024). Foto: ist
WAKIL Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat meninjau pelaksanaan Porsenijar cabor Esports di Universitas Bali Internasional (Unbi) Denpasar, Senin (1/4/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Perkembangan cabang olahraga (cabor) Esports di Kota Denpasar mengalami tingkat kepesatan lebih tinggi dibanding kabupaten lain di Bali. Tingginya minat generasi Z mengikuti turnamen Esports yang telah masuk dalam eksibisi terbukti di ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Posenijar) Kota Denpasar 2024.

Tercatat turnamen Esports diikuti sebanyak 1.730 atlet. Pelaksanaan Porsenijar E-Sport ditinjau Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (1/4) di Universitas Bali Internasional (Unbi) Denpasar.

Bacaan Lainnya

Wawali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, berharap Porsenijar cabor Esports dapat menjadi wadah yang tepat bagi generasi milenial khususnya pegiat Esports di Kota Denpasar untuk menyalurkan talenta mereka. “Harapannya dengan semakin banyak diadakan event Esports yang berkualitas di Kota Denpasar dapat menelurkan atlet-atlet potensial yang nantinya dapat mengharumkan nama Kota Denpasar,” ucap Arya Wibawa.

Sementara Ketua Umum (Ketum) Pengkot Esports Indonesia (ESI) Denpasar, I Nyoman Adikarya Nugraha, mengatakan, Porsenijar cabor Esports kali ini merupakan ekshibisi yang kedua pada tahun 2024. Di mana ada 4 divisi game yang dipertandingkan meliputi, mobile legend, PUBG mobile, free fire, dan e-football.

Baca juga :  Sandiaga Uno Inginkan Jegog Tampil Saat Pertemuan G20

‘’Ini merupakan divisi games yang dipertandingkan dan games tersebut memang kategori yang sering dipertandingkan tingkat provinsi maupun nasional untuk jenjang prestasi,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, katagori yang dipertandingkan yakni, dua katagori pelajar SMP dan SMA, dengan total peserta menembus 1.730 orang/atlet pelajar. Peserta tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu yang diikuti 1.400 atlet. Peningkatan peserta menandakan cabor Esports di Porsenijar telah mendapat respon positif oleh kalangan guru dan siswa. Bahkan saat sosialisasi yang dilakukan belum lama ini di salah satu universitas di Denpasar, ada 170 guru yang hadir.

“Ini menandakan Esports telah mendapat tempat di kalangan pelajar. Bukan hanya sekadar bermain game belaka, atau membuang-buang waktu, namun ada sisi prestasi yang ditonjolkan dan itu berpengaruh ke siswa itu nantinya ke depan. Misalnya beasiswa dan lain sebagainya,” beber Adikarya.

Selebihnya disampaikan pula bahwa, semua sekolah di Denpasar mengikuti, oleh karena itu digelar babak kualifikasi terlebih dahulu. Karena per divisi games terdapat kuotanya dan pelaksanaan perlombaan cabor Esports berlangsung selama 5 hari, untuk itu per hari akan ada 5 sesi pertandingan, yang setiap sesi diikuti 100 atlet.  “Jadi per hari itu 500 atlet yang bertanding. Nantinya semua finalis yang masuk akan diikutsertakan dalam ajang Esports Piala Wali Kota Cup,” ujarnya. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.