Mecaru Resi Gana di Pura Kebo Edan

IDA Pedanda Wayahan Bun nyukat genah tawur serangkaian upacara Mecaru Resi Gana - Walik Sumpah di Pura Kebo Edan Pejeng, Gianyar, Bali, Senin (30/11/2020). foto: ist

GIANYAR – Krama Desa Adat Jero Kuta Pejeng menggelar upacara Mecaru Resi Gana – Walik Sumpah di Pura Kebo Edan Pejeng, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (30/11/2020). Upacara ini merupakan rangkaian dari Karya Padudusan Alit di Pura setempat yang puncaknya pada Saniscara Uye, Sabtu (5/12/2020) mendatang.

Upacara ini dipuput Yajamana Karya Ida Pedanda Wayahan Bun (Geriya Sanur, Pejeng) serta Ida Pedanda Buda Oka Jelantik Dwipayana (Geriya Tengah Wanasari Sidemen, Karangasem). Caru ini menggunakan angsa, kambing, kucit, serta anjing bangbungkem.

Bacaan Lainnya

Tidak semua warga Desa Adat Jero Kuta Pejeng hadir pada upacara mecaru ini. Mereka yang hadir hanya perwakilan dari empat banjar yang mendapat tugas mundut pedagingan. Pihak panitia karya pun hanya mengundang sejumlah bendesa sebagai upasaksi. Semua itu untuk meminimalisir kerumaman masa sesuai protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Pantauan di lapangan, sejumlah warga lengkap dengan masker sudah tiba di jaba Pura Kebo Edan sekitar pukul 08.35 wita. Tanpa diperintah mereka langsung mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. Tampak sejumlah pecalang berjaga-jaga guna memastikan para pemedek taat protokol kesehatan.

BENDESA Cokorda Putra Pemayun bersama Perbekel Cokorda Agung Kusuma Yuda saat bersiap-siap mulang pedagingan

Prosesi upacara dimulai sekitar pukul 09.00 wita, diawali prosesi nedunang Sang Hyang Rare Angon lanjut mapurwa daksina mengelilingi pura. Selanjutnya berbagai ritual dilaksanakan di sekitar lokasi caru hingga penancapan keris pusaka di tempat-tempat mulang pedagingan.

Baca juga :  Pembangunan Gedung RSUD Bangli Segera Dikerjakan

Setelah upacara mecaru selesai, dilanjutkan ritual mlaspasin. Puncak dari upacara ini adalah mulang pedagingan di pelinggih-pelinggih di Pura yang banyak menyimpan benda-benda peninggalan purbakala ini, salah satunya adalah arca Siwa Bhairawa.

Tampak Ida Pedanda Gde Buruan Manuaba mulang pedagingan di puncak Padmasana. Bendesa Desa Adat Jero Kuta Pejeng Cokorda Gede Putra Pemayun di bagian madya Padmasana dan Perbekel Desa Pejeng Cokorda Agung Kusuma Yudha pada dasar pelinggih Padmasana. Sementara para prajuru adat serta bendesa yang hadir mulang pedagingan di pelinggih-pelinggih yang telah ditentukan didampingi para pemangku.

Di tengah berlangsungnya upacara ini sempat turun hujan gerimis, namun krama tetap semangat ngayah hingga persembahyangan bersama udsai. Sebagai akhir dari upacara ini adalah nyambeh (menabur) ajengan tawur dengan membawa kober Ida Betara Gana berkeliling ke seluruh pelinggih.

Bendesa Cokorda Gede Putra Pemayun ditemui usai upacara menyampaikan puji syukur karena upacara ini berlangsung lancar. Pihaknya juga memberi apresiasi kepada seluruh warga yang hadir mau menaati protokol kesehatan.

”Mari bersama-sama nunas ica, mohon kehadapan Ida Betara di Pura Kebo Edan semoga kita semua dianugerahkan kerahayuan,” ucapnya seraya berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.