Lewati Tes Jasmani, Paslon Pilkada Denpasar Ditunggu Tes Psikologi

PARA paslon Pilkada Denpasar 2020 menjalani tes kesehatan jasmani di RSUP Sanglah, Senin (7/9/2020). Foto: ist
PARA paslon Pilkada Denpasar 2020 menjalani tes kesehatan jasmani di RSUP Sanglah, Senin (7/9/2020). Foto: ist

DENPASAR – Pasangan calon (paslon) Pilkada Denpasar menjalani tes kesehatan jasmani di RSUP Sanglah, Senin (7/9/2020) pagi. Namun, masih ada satu tes kesehatan yang wajib dijalani pada Selasa (8/9/2020) yakni tes psikologi. Kedua tes tersebut dilaksanakan tanpa bisa diliput media, karena ada penerapan protokol kesehatan di areal rumah sakit.

Kandidat Walikota yang diusung PDIP, IGN Jaya Negara, mengaku bersyukur dapat melalui tes jasmani dengan baik. Kata dia, tim medis memeriksa lengkap kesehatan fisiknya. “Lengkap tadi diperiksa. Kalau untuk psikotes, tidak ada persiapan khusus. Istirahat yang cukup saja,” sebut Wakil Walikota Denpasar yang dikenal kalem tersebut.

Bacaan Lainnya

Pasangan Jaya Negara, Kadek Agus Arya Wibawa, di kesempatan terpisah, bilang hasil tes jasmani belum bisa diketahui. Sebab, akan dirilis bersamaan dengan hasil tes psikologi yang dilaksanakan hari ini. “Wah tadi lengkap tuh, semua diperiksa. Ada juga pemeriksaan narkoba oleh BNN dengan mengambil sampel darah dan air seni. Tapi hasilnya nanti KPU yang menyampaikan, bukan kami,” ujar politisi muda asal Denpasar Selatan itu.

Ngurah Ambara Putra selaku calon Walikota yang diusung partai koalisi berkata hal senada. Selain bersyukur semua berjalan baik, dia bercerita jenis tes yang dilakoni. “Ada cek darah, penyakit dalam, THT, mata, jantung, paru-paru, ginjal. Pokoknya lengkap kok,” jawabnya dihubungi via telepon. Ambara hanya tergelak ketika digoda apakah dia, selain tes mata, juga ada tes “mata pencaharian”.

Baca juga :  Cegah Konflik Pemilu dengan Harmonisasi Aturan Teknis

Disinggung kesiapan untuk tes psikologi, Ambara mendaku tidak ada persiapan khusus. Dia memakai istilah “jalani polos-polos saja” untuk menggambarkan betapa dia masih buta tentang seperti apa tes yang akan dihadapi. “Mungkin semacam tes kepribadian begitulah, tidak tahu pasti juga tyang (saya),” imbuhnya menduga-duga.

“Sudah selesai tadi tes jasmani tadi. Besok tinggal tes psikologi saja, tidak tahu tesnya kayak apa itu,” kata Bagus Kertanegara, selaku pendamping Ambara, saat dihubungi.  

Menurut Ketua KPU Denpasar, I Wayan Arsajaya, para paslon wajib mengikuti dua kali tes kesehatan, yakni tes jasmani dan tes psikologis. Kata dia, hasil tes kedua paslon akan diumumkan secara bersamaan oleh tim medis. “Tes jasmani termasuk untuk tes narkoba,” tandasnya. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.