POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Setelah semua kendaraan wisatawan maupun pamedek diarahkan ke satu jalur menuju parkir bertingkat Manik Mas, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, jalur menuju Bencingah Agung mati suri. Kondisi itu membuat warga yang memiliki warung di jalur ini jarang dapat berjualan, karena tidak ada kendaraan yang melintas.
Menyikapi keadaan itu, anggota DPRD Karangasem asal Besakih, I Putu Eka Juliawan, Minggu (17/3/2024) mengusulkan ke Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih agar bisa dibuka dua jalur tersebut. Dengan begitu, warga yang berjualan di warung bisa kecipratan rezeki dari pamedek maupun wisatawan yang berkunjung ke Besakih.
Menurutnya, usai dilakukan penataan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, ditambah ada aturan dari Badan Pengelola yang mengharuskan semua kendaraan parkir di area Manik Mas, jalur Bencingah mati suri alias sepi. “Kalau dilihat, akses bencingah lebih dekat untuk tangkil ke Pura Besakih,” ucapnya.
Juliawan mendaku mengusulkan atau memberi masukan kepada Kepala Badan Pengelola terkait pembukaan dua jalur itu, yakni Manik Mas dan Bencingah. Termasuk nanti jalur itu bisa dibuka selama berlangsungnya Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK). “Itu masukan yang saya sampaikan ke Badan Pengelola, tapi saya kurang tahu apakah usulan itu akan disetujui atau tidak,” jelasnya.
Dia menambahkan, kalau bisa dibuka dua jalur, semua kios yang ada di bencingah pasti semua kena dampak. Namun, jika masih memakai satu jalur, sampai kapan pun kios-kios yang ditempati para pedagang sulit dapat jualan. “Termasuk kios-kios yang ada di bencingah tidak akan pernah ditempati karena sepi,” pungkasnya. nad