Lalu Budi Resmi Lompat ke Gerindra

SURAT penyambutan DPC Partai Gerindra Sumbawa terhadap kader baru yakni, Lalu Budi Suryata, yang pindah dari PDIP NTB. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Teka-teki ke mana mantan Sekretaris DPD PDIP NTB, Lalu Budi Suryata, berlabuh setelah mengundurkan diri dari partai yang membesarkannya, kini terjawab. Anggota Fraksi PDIP DPRD NTB itu memilih merapat ke Partai Gerindra.

Kepastian itu merujuk pada surat DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa bernomor 04-030/I/DPC-Gerindra/SBW/2024 yang ditandatangani Ketua DPC, Moh Ansori, dan Sekretaris Muhammad Faisal.

Bacaan Lainnya

Dalam surat tesebut, Ansori minta semua pengurus DPC, sayap partai, para caleg DPRD kabupaten hingga provinsi dari Gerindra untuk menyambut dan menerima kedatangan Lalu Budi Suryata sebagai anggota dan kader Gerindra, di DPC Gerindra pada Senin (22/4/2024).

“Memerintahkan juga semua KSB PAC Partai Gerindra se-Sumbawa untuk hadir dan datang dalam konsolidasi pada pukul 10.00 Wita,” tulis Ansori dalam suratnya yang diterima redaksi, Senin (22/4/2024).

Kepindahan Budi Suryata ke Gerindra sepertinya mengikuti sejumlah kader PDIP yang duluan pindah ke partai besutan Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024. Salah satunya adalah Maruarar Sirait (Ara).

Seperti diwartakan sebelumnya, Lalu Budi Suryata mengajukan pengunduran diri sebagai pengurus dan kader PDIP menjelang perhelatan Pilkada Serentak 2024. Pengunduran diri tercantum dalam surat bertanggal 16 April 2024 yang ditandatangani caleg yang gagal ke DPR RI tersebut.

Baca juga :  Gianyar Terapkan Uji Kir Sistem Elektronik, Kadishub Mohon Permakluman

Surat ditujukan kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan tembusan kepada DPD PDIP NTB dan DPC PDIP Kabupaten Sumbawa. “Iya betul, saya sudah mengundurkan diri,” kata Budi Suryata saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (17/4/2024).

Menjawab surat pengunduran diri itu, DPD PDIP NTB menegaskan tidak terganggu dengan pengunduran diri Budi Suryata menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Jajaran PDIP dari tingkat Ranting, PAC, DPC hingga DPD Provinsi NTB masih solid dan tegak lurus pada instruksi partai.

“Jika Pak Budi mengundurkan diri sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB karena alasan tidak nyaman, ukurannya apa? Itu masih abstrak. Kami masih solid dan tegak lurus dengan instruksi partai,” tegas Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Ruslan Turmudzi, saat menyampaikan keterangan pers di DPD PDIP NTB di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, Kamis (18/4/2024).

Dia menuding selama ini Budi Suryata adalah kader PDIP yang sudah banyak menikmati privilese dan fasilitas partai. Dimulai dari menjadi anggota DPRD Sumbawa hingga naik menjadi Ketua DPRD Sumbawa. Kemudian menjadi anggota DPRD NTB hingga kini masih menjabat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD NTB.

Untuk itu, para kader PDIP NTB justru mempertanyakan ketidaknyamanan itu dari sisi apa. Sebab, selama ini, jika merujuk pada jenjang karir masuk partai, justru masih banyak kader senior yang lebih layak mengampu jabatan Sekretaris DPD PDIP NTB. Hingga berita ini diturunkan, Budi Suryata belum bisa dimintai konfirmasi terkait kepindahannya ke Partai Gerindra. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.