POSMERDEKA.COM, MATARAM – Bakal calon Wakil Gubernur NTB, Asrul Sani, yang akrab disapa Mas Dokter, terus safari dan silaturahmi dengan berbagai elemen. Putra mantan Bupati Lombok Timur (Lotim) dua periode, Ali Bin Dachlan; itu menemui Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) NTB, Muazzim Akbar, di kediamannya di Kota Mataram, Sabtu (20/4/2024) malam.
Pertemuan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Lotim dengan Muazzim ini merupakan kali pertama menjelang Pilkada NTB atau Pilgub 2024.
Asrul Sani datang ditemani sejumlah kepala desa di Lotim dan Loteng, serta tim pemenangan yang salah satunya adalah Rektor Universitas Gunung Rinjani (UGR), Dr. Basri Mulyani. Sementara Muazzim bersama sejumlah pengurus teras DPW PAN NTB menyambut, dan kemudian pertemuan di ruang tamu berlangsung hangat.
Menurut Asrul Sani, kunjungan itu hanya silaturahmi biasa. Dia memuji Muazzim sebagai tokoh senior parpol di NTB yang menjadi salah satu panutannya. Apalagi Muazzim juga sahabat ayahnya, dan pertemuan tak lebih seperti antara ayah dan anak. Salah satu pengurus DPW PAN, Hadi Sulton, juga tetangganya di Kapek, Kecamatan Gunungsari saat masih menjadi Kepala Puskesmas Gunungsari.
Dia mengklaim siap berkontestasi Pilgub NTB 2024 karena dorongan kuat keluarga, dan ingin mengabdikan diri untuk masyarakat NTB. “Dengan pengalaman saya sebagai ASN yang bersentuhan langsung dengan rakyat dari mulai bertugas di Kabupaten Lombok Barat, KLU hingga di Kabupaten Lotim, saya tahu apa yang dibutuhkan masyarakat kecil. Ini modal saya tampil di Pilgub NTB 2024,” cetusnya.
Terkait siapa pasangannya, Asrul berujar pembicaraan intensif dilakukan dengan mantan Bupati Loteng dua periode, Suhaili FT. “Mohon doanya, saya dan Pak Suhaili akan tampil bersama dalam Pilgub NTB 2024,” janjinya.
Muazzim menuturkan, figur muda seperti Asrul Sani ingin maju dalam Pilgub NTB 2024. Menurut dia, Provinsi NTB yang kini dihuni sebanyak 54,04 persen atau 2,1 juta jiwa pemilih milenial dari total 3,9 juta jiwa pemilih, butuh figur muda untuk tampil. “Saya bersyukur sosok muda seperti dokter Asrul mau maju dan berkiprah untuk memajukan daerah. Yang pasti PAN terbuka pada figur muda,” jaminnya.
Dia membenarkan ayah Asrul yakni, Ali Bin Dachlan, adalah salah satu sahabat baiknya saat merintis PAN di NTB beberapa waktu lalu. Muazzim pun berharap Asrul bisa mengikuti jejak ayahnya, yang dikenal sebagai salah satu politisi senior yang punya kekhasan dalam memimpin rakyatnya.
Lebih jauh disampaikan, dia menyilakan Asrul mendaftar lewat tim pendaftaran partai yang akan diluncurkan pada Selasa (23/4/2024). Bisa daftar dengan pasangan atau bisa sendiri-sendiri. “Nanti kami proses sesuai mekanisme yang diatur dalam PO partai sesuai arahan DPP,” lugasnya.
Untuk pemetaan politik, Muazzim menyebut PAN yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Golkar dan Gerindra berencana melanjutkan koalisi Pilpres ke Pilkada Serentak 2024. Namun mekanisme internal partai akan berjalan masing-masing.
“Saya bersyukur jika pasangan Mas Dokter adalah Pak Suhaili. Beliau kader Golkar yang juga memperoleh mandat DPP untuk ikut serta dalam Pilgub kali ini. Jadi, nyambung dan enak nanti perjalanannya,” tandas Muazzim. rul