POSMERDEKA.COM, TABANAN – KPU Tabanan menerima kiriman 380.542 surat suara untuk Pilpres, ditambah 1.000 surat suara untuk persediaan pemungutan suara ulang (PSU).
Surat suara tiba di gudang logistik KPU Tabanan, Rabu (20/12/2023) dini hari, dan diterima Sekretaris KPU Tabanan, I Nyoman Swandika. Selanjutnya surat suara tersebut disimpan di gudang logistik KPU Tabanan, Jalan Bypass Dr. Ir. Soekarno Kediri, Tabanan.
Tiba dengan diangkut truk B 9537 UEW, pengiriman dikawal jajaran KPU Tabanan bersama aparat kepolisian hingga penurunan logistik pemilu selesai pukul 05.53 Wita.
Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra, mengatakan, dari hasil pengawasan, jumlah surat suara Pilpres yang diterima 380.542, dengan jumlah boks surat suara yang diterima 190 boks isi 2.000. Satu boks isi 542 dengan Nomor 191/191. “Itu ditambah dengan jumlah surat suara PSU sebanyak 1.000 lembar dalam satu boks,” ungkapnya.
Karena para komisioner pada saat bersamaan ada kegiatan evaluasi di Saranam, pelipatan surat suara direncanakan dilakukan pada 22 Desember besok. “Tenaga yang akan kami libatkan kurang lebih 60 orang, dengan estimasi waktu empat hari,” jelasnya.
Nominal upah bagi tenaga pelipat surat suara, Suwitra menyebut Rp100 per lembar dengan dipotong pajak. Pelipatan akan dimulai pukul 08.00 Wita sampai selesai atau menyesuaikan. Tidak ada tanggungan uang makan, tapi boleh bawa makanan sendiri. “Kalau yang punya NPWP dengan potongan lima persen, sedangkan kalau tidak punya NPWP kena potongan enam persen,” sambungnya.
Jumlah tenaga pengamanan yang dilibatkan di gudang logistik KPU Tabanan ada empat orang. “Staf tujuh orang standby di sana (gudang), dan sisanya menyesuaikan bolak-balik, karena ada kegiatan lain yang juga harus dilaksanakan. Untuk personel kepolisian, sementara kami belum tahu,” ungkapnya.
Mengenai surat suara untuk caleg kapan akan dikirim, Suwitra menjawab masih menunggu karena belum ada kepastian.
Sekretaris KPU Tabanan, I Nyoman Swandika, menambahkan, alur penerimaan surat suara mulai dari pelaksanaan serah-terima pengawalan dan pengawasan dari KPU Jembrana, kemudian diterima di gudang logistik KPU Tabanan, dan akhirnya diserahterimakan ke KPU Tabanan. gap