POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – KONI Badung mulai Maret 2025 akan mulai lagi tutrun melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepada cabang olahraga (cabor) anggotanya.
Kordinator monev KONI Badung, Ketut Widia Astika, Selasa (25/2/2025), mengatakan kepada pers, monev kali ini menyasar peralatan olahraga yang dimiliki cabang olahraga. Peralatan olahraga tersebut, ada yang habis pakai (sekali pakai langsung habis) namun ada juga yang masih dapat dipakai berkali-kali sehingga menjadi menjadi inventaris cabor yang bersangutan.
Widia Astika mengatakan, semua cabor yang memiliki inventaris alat olahraga, merupakan hasil membeli dari dana hibah supaya menyiapkan alat-alat tersebut di tempat yang layak.
“Kami akan monev, apa masih layak pakai atau tidak. Jika sampai hilang, Pengurus Kabupaten cabor harus membuat surat pernyataan pertanggungjawabkan sebagaimana mestinya,” ungkap mantan Kepala Kadisdikpora Badung itu.
Di samping itu, dalam monev kali ini, juga akan dilihat bagaimana pelatihan-pelatihan mandiri atlet cabor Badung yang akan diturunkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2025.
Dalam Rakerkab KONI Badung awal tahun 2025, Ketum KONI Badung Made Nariana sudah memberitahukan supaya semua cabor melakukan pelatihan mandiri dulu, sebelum dana tahun 2025 turun dari Pemkab Badung.
Selain itu, mulai Maret 2025 setiap cabor yang akan ikut Porprov Bali, sudah membentuk kontingen defenitif, sekaligus dengan target perolehan medali dalam ajang dua tahunan olahraga Bali itu.
Widia Astika, yang juga merupakan Wakil Ketua II KONI Badung itu juga menjelaskan Badung akan mengikuti semua cabor yang dipertandingkan dalam Porprov Bali. Bahkan juga siap ikut dalam eksibisi sejumlah cabor baru, yang belum pernah Porprov Bali. (*)