POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Karena tanpa kalungan medali emas cabor sepakbola, gelar juara umum untuk ke-9 kalinya bagi kontingen Kabupaten Badung pada Porprov Bali XV 2022 terasa hambar alias kurang memuaskan.
Mirisnya lagi, tim sepakbola Badung justru gagal mendapat medali emas Porprov Bali XV justru dialami di kandang sendiri (Stadion Beji Mandala Pecatu, -red), setelah dipermalukan rival abadinya, Denpasar dengan skor 1-3.
Berbanding terbalik dengan Porprov Bali edisi sebelumnya (2019 di Tabanan), dimana tim sepakbola Badung justru sukses di luar kandang. Di final saat itu (Stadion Debes Tabanan). Di partai final, Badung sukses mengalahkan Denpasar yang diwarnai kasus sejumlah pemain tidak sah alias ”bodong” yang bermain di skuad Denpasar.
Menghadapi Porprov Bali XVI 2025, Askab PSSI Badung dibawah nahkoda (ketua umum) baru yakni Wayan Sugita Pura (WSP) dharapkan bangkit. Seperti harapan Wakil Bupati (Wabup) Badung Ketut Suiasa dan Ketua Umum KONI Badung Made Nariana, tim sepakbola Badung bisa kembali berjaya meraih medali emas, untuk melengkapi gelar juara umum Porprov Kontingen Badung untuk ke-10 kali jadi paripurna.
Menanggapi harapan besar petinggi Badung itu, tidak menjadikan Askab PSSI Badung terbebani. Justru bagi WSP menjadi motivasi dirinya dan pengurus lainnya untuk bekerja lebih keras dengan penuh semangat dan kompak.
”Tentu kita bersama seluruh pengurus akan berusaha maksimal bisa meraih medali emas Porprov Bali 2025. Dengan kolaborasi dan sinergi para pengurus dari Badung Selatan hingga Utara, Astungkara…, Askab PSSI Badung bisa meraih juara yang terbaik di setiap pertandingan,” ujar WSP saat dikonfirmasi posmerdeka.com, Minggu (2/6/2024).
Selain target medali emas Porprov Bali 2025, WSP membeberkan sejumlah program jangka pendek Askab Badung periode 2024-2028 seperti menggelar kejuaraan (kompetisi) internal, melaksanakan Bupati Badung Cup, Liga 3 dan dan Kejuaraan kelompok bertajuk Suratin Cup.
Program terdekat, tambah WSP yakni turun ke kecamatan-kecamatan melakukan sosialisasi. ”Mulai Juli bulan depan, kami akan turun ke masing-masing kecamatan dimulai dari Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta, hingga Kuta Selatan,” janjinya.
”Kami ingin bertemu dengan seluruh klub yang ada di masing-masing kecamatan. Tujuannya, bagaimana dengan rasa persaudaraan sportivitas dan pembinaan menuju prestasi itu bisa diraih bersama-sama,” imbuh WSP yang juga Ketua Bapemperda DPRD Badung itu.
WSP menambahkan, Askab Badung memiliki anggota 38 klub sepakbola yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Badung. Di Askab Badung jga ada Asosiasi aktif seperti Asosiasi Futsal, Asosiasi sepakbola Pantai, Asosiasi Pelatih, Asosiasi Wasit dan Asosiasi pemain.
”Saya berharap ada Asosiasi sepakbola wanita dan Asosiasi Sekolah Sepak Bola (SSB) serta keberadaan klub-klub ini menjadi modal penting bagi pembinaan mulai usia dini untuk pengembangan sepakbola di Kabupaten Badung secara menyeluruh,” pungkasnya. yes