POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Diperkuat para pemain yang lolos PON XXI/2024, Tim Cricket putra dan putri Badung sukses mengawinkan gelar juara pada turnamen nasional bertajuk ”KONI Badung Sport Tourism (KBST) 2024” yang berlangsung sejak 5 Juni hingga Selasa (11/6/2024) di Lapangan Lapangan Universitas Udayana (Unud), kawasan Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Pada laga pamungkas (final), Tim Putra Bali menang telak atas DKI Jakarta yang notabene merupakan tim PON ibukota negara ini. Pada laga tersebut, tim putra Badung mengeloksi kemenangan dengan skor 111/7, sementara DKI meraih skor 91/4.
Sementara tim putri Badung di laga final juga mangalahkan tim putri DKI Jakarta yang juga menurunkan tim PON. Dalam pertandingan penentuan juara itu, Tim Putri Badung mengoleksi nilai 28/1, sedangkan DKI Jakarta mengumpulkan nilai 27/8.
Dengan kekalahan itu, baik tim putra maupun tim putri DKI Jakarta harus puas sebagai juara kedua (runner up). Sementara juara III untuk tim putra Jawa Barat (Jabar), sedangkan juara III tim putri diraih Kalimantan Timur (Kaltim).
Tidak hanya itu, tim cricket Badung juga meraih gelar individual. Untuk best batting putra diraih Gede Agus Priandana (145 run), sedangkan putri diraih Desi Wulandari (106) run. Badung benar-benar berpesta di kandang sendiri setelah Ni Luh Novita Sari dinobatkan sebagai best bowling putri. Sedangkan best bowling putra diraih atlet DKI Gede Darma Arta.
Badung juga meraih gelar individual player of the tournament untuk putra atas nama I Kadek Gamantika. Sedangkan player of the tournament putri disabet atlet Nusa Tenggara Timur (NTT), Maria Corazon.
Selain piagam penghargaan dan tropi, para juara juga mendapat hadiah uang pembinaan. Untuk tim juara putra dan putri masing-masing mendapat Rp5 juta, juara II Rp2,5 juta dan juara III masing-masing mendapat Rp1,5juta. Sementara pemenang gelar individual masing-masing mendapat Rp700 ribu.
Dalam laporannya, Ketua Pengkab Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Badung, I Made Widiana S.Sos, M.Si, mengaku sangat bangga karena tim Badung sukses mengawinkan gelar juara, selain berbagai gelar individual. “Sementara tim yang belum berhasil, harus tetap berlatih. Semoga di even KBST berikutnya bisa berprestsi,” kata Widiana
Even selama 7 hari ini, tambahnya diikuti 14 tim dari lima provinsi (DKI Jakarta, NTT, Jabar, Kaltim dan tuan rumah Bali). Juga ada tim dari Denpasar, UKM Unud, dan dua klub, Barong Seminyak dan komunitas cricket yang tergabung dalam klub ATC.
”Dalam even ini, kami di panitia tidak memungut biaya pendaftaran,” ujar Widiana seraya menambahkan, tujuan KBST ini, selain meningkatkan prestasi cabor cricket di Badung, juga ikut berpartisipasi meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Bali khususnya Kabupaten Badung.
Meski belum mampu mendatangkan tim dari luar negeri sebagaimana salah satu persyaratan KBST, Widiana menilai persiangan menuju juara sangat ketat. Apalagi tim-tim lawan dari keempat provinsi menurunkan para pemain terbaiknya yang dipersiapkan menghadapi PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut.
”Mudah-mudahan dalam KBST berikutnya bisa diikuti tim-tim dari luar negeri,” harap Widiana seraya sambil tetap berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Badung. “Terimakasih Koni Badung yang telah memfasilitasi Cricket dalam KBST 2024 ini,” pungkas Widiana yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Badung.
Even yang menjadi cabor pertama dari 10 cabor yang dipertandingkan pada KBST 2024 ini ditutup Sekretaris Umum KONI Badung, Made Sutama mewakili Ketua umumnya Made Nariana yang sedang bertugas ke Medan. Dilanjutkan dengan acara penyerahan tropi, piagam dan uang pembinaanya bagi para juara.
Acara penutupan juga dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Badung; I Gusti Made Dwipayana, Sekjen Pengurus Pusat (PP_P PCI; Albert Tangkudung, KONI Bali yang diwakili Ketua III Maryoto Subekti, serta Ketua PCI masing-masing provinsi yang ikut dalam ajang itu. yes