Jaya Wibawa-Amerta Instruksi Bersihkan APK, Bawaslu Apresiasi Komitmen Paslon

BALIHO paslon di luar difasilitasi KPU yang masih bercokol di tempatnya tanpa tersentuh penertiban. Paslon Jaya Wibawa dan Amerta sepakat membersihkan APK mereka pada akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang. Foto: gus hendra
BALIHO paslon di luar difasilitasi KPU yang masih bercokol di tempatnya tanpa tersentuh penertiban. Paslon Jaya Wibawa dan Amerta sepakat membersihkan APK mereka pada akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang. Foto: gus hendra

DENPASAR – Memasuki masa akhir kampanye, paslon Jaya Wibawa dan Amerta di Pilkada Denpasar menginstruksi relawan dan simpatisan untuk membersihkan alat peraga kampanye (APK), terutama baliho, yang terpasang di semua pelosok Denpasar. Kedua kubu sepakat memastikan pada saat masa tenang tidak ada baliho lagi masih terpasang.

“Yang jelas paling lambat tanggal 5 Desember pukul 24.00, kami menginstruksikan semua baliho Jaya Wibawa sudah bersih di Denpasar,” sebut Ketua Tim Pemenangan Jaya Wibawa, Ketut Suteja Kumara, usai acara di DPD PDIP Bali, Jumat (4/12/2020).

Bacaan Lainnya

Menurut Suteja, instruksi itu sebagai bagian menjaga agar situasi masa tenang benar-benar “tenang”, sehingga warga tidak terusik oleh baliho atau alat peraga kampanye paslon lainnya. Namun, dia hanya tertawa ketika ditanya apakah itu berarti bahwa paslon lawannya harus berinisiatif sama. “Kami kan hanya bicara konteksnya untuk paslon Jaya Wibawa, tidak tahu kalau paslon lain,” kelitnya tertawa.

Ketua Tim Pemenangan Amerta, I Wayan Mariyana Wandhira, yang dihubungi terpisah juga menyuarakan komitmen serupa. Kata dia, tim memerintah semua jajaran relawan dan simpatisan untuk membersihkan semua APK Amerta. Baik APK yang difasilitasi KPU Denpasar maupun APK yang dibuat sendiri oleh pendukung Amerta.

Baca juga :  Atiwa-tiwa Desa Adat Kemenuh Upacarai 84 Sawa

“Pokoknya begitu selesai acara penutupan masa kampanye besok (hari ini), semua APK yang terpasang harus bersih. Kami akan bergerak untuk pelepasan APK di jalan maupun di tempat lain,” ungkap Wakil Ketua DPRD Denpasar tersebut.

Terkait penutupan masa kampanye, Ketua KPU Denpasar, I Wayan Arsajaya, berkata akan membuat acara penutupan kampanye dengan persembahyangan bersama di Pura Sakenan, Serangan. Selain itu, juga disertai acara penanaman pohon di sepanjang areal pura tersebut, dan penurunan APK secara simbolis.

“Kedua paslon dan tim pemenangan sudah menyatakan kesiapan untuk hadir, begitu juga Forkompimda Denpasar. Kami juga mengundang Ketua KPU Bali serta jajaran penyelenggara dari PPK dan PPS,” jelasnya.

Komisioner Bawaslu Denpasar, I Wayan Sudarsana, menyebut ada tembusan surat KPU Denpasar terkait agenda pembersihan APK memasuki akhir masa kampanye. Bawaslu menginstruksi jajaran pengawas kelurahan/desa untuk koordinasi dengan pengampu kepentingan di wilayah masing-masing. Garis besarnya, kata dia, sedapat mungkin pada tanggal 6 Desember nanti semua APK sudah bersih.

Dimintai komentar atas komitmen kedua paslon menginstruksi relawan dan simpatisan menurunkan APK, Sudarsana melayangkan apresiasi. Dia mendaku bangga paslon memiliki komitmen seperti itu untuk menunjukkan kandidat di Denpasar tertib aturan soal APK. Meski begitu, dia berharap paslon mengingatkan pendukung untuk menurunkan seluruhnya, jangan sampai ada tertinggal.

“Menurunkan semua itu akan makan waktu, belum lagi soal jarak. Karena itu, kami sangat berharap para pendukung paslon turut membersihkan,” pesannya. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.