IMI Bali Gelar Raker, Segera Tuntaskan Sirkuit di Buleleng

KETUA Umum IMI Bali I Gusti Ngurah Anom (tengah) foto bersama dengan Ketum KONI Bali IGN Oka Darmawan (kedua dari kiri) dan Ketum KONI Denpasar Putu Yudi Atmika (kedua dari kanan), disela-sela pelaksanaan Raker IMI Bali, Rabu (19/2/2025). foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali berjalan lancar dalam suasana kekeluargaan di Nexx Luxury Showroom Denpasar Rabu (19/2/2025).

Raker yang berlangsung mulai pukup 17.00 Wita, hingga malam itu dibuka Ketua Umum KONI Bali IGN. Oka Darmawan. Hadir juga Ketua Umum KONI Denpasar, Putu Yudi Atmika, serta mantan Ketua Umum IMI Bali, dr. Bagus Darmayasa.

Bacaan Lainnya

Disela-sela Raker, Ketua Umum Pengprov IMI Bali, Gusti Ngurah Anom kepada awak media mengungkapkan, rencana IMI Bali membangun sirkuit road race atau balap motor di Kabupaten Buleleng di atas lahan seluas 5,7 hektare milik Pemprov Bali.

“Kami diberi waktu satu tahun untuk mewujudkan sirkuit di atas lahan milik Pemprov Bali seluas 5,7 hektare di kawasan Lumbanan, Kabupaten Buleleng. Jika satu tahun tidak ada pengerjaan, maka lahan tersebut ditarik kembali oleh Pemprov Bali,” ucap pria yang akrab disapa Ajik Krisna ini.

Dia mengatakan, selama ini jika ingin menggelar road race satu-satunya venue yang memungkinkan adalah di kawasan Kantor Bupati Jembrana. Jika dihelat di jalan raya, lanjut pemilik Krisna Oleh-Oleh ini, tidak mungkin dilakukan karena mengganggu lalu lintas.

Baca juga :  Pasien Sembuh Covid-19 di Denpasar Naik 22 Orang, Tambahan Positif Hanya 8 Orang

Karenanya, begitu ada bantuan lahan dari Pemprov Bali kepada IMI Bali di Buleleng, pihaknya menyambut positif dan segera mewujudkannya dengan membangun sirkuit untuk balap motor.

Dijelaskan Ajik Krisna, ia sudah mengeluarkan dana senilai Rp 1 miliar untuk pembangunan sirkuit di kawasan Lumbanan. hanya saja, kata dia, saat ini masih belum ada akses menuju lahan yang hendak dibangun sirkuit tersebut.

IMI Bali, menurutnya, sudah mengundang pemilik lahan yang bakal dibebaskan untuk keperluan akses jalan menuju kawasan Lumbanan seluas 8 meter. “Jika sudah ada pembebasan lahan untuk jalan maka Pemkab Buleleng nantinya yang akan membangun jalan,” imbuhnya.

Ditanya kapan target sirkuit di Lumbanan tersebut selesai, Ajik Krisna tidak secara pasti menyebutnya, hanya saja, ia berharap secepatnya selesai sehingga gelaran road race atau balap motor sudah bisa dilakukan di sirkuit Lumbanan tersebut.

Ajik Krisna mengatakan, potensi atlet balap motor di Bali sangat besar, hanya saja mereka memerlukan venue baik untuk latihan maupun gelaran kejuaraan balap motor. IMI Bali sendiri bertekad mencetak atlet balap motor yang nantinya menjadi wakil Bali ke event nasional dan PON.

Pihaknya juga telah menggelontorkan dana masing-masing Rp250 juta kepada IMI Kabupaten dan Kota di Bali untuk mengadakan kegiatan selama 2025 berkoordinasi dengan Pemkab dan Pemkot setempat sambil menunggu selesainya sirkuit di Lumbanan.

Baca juga :  Menteri P3A Temui Ibu Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Tabanan

Dengan adanya sirkuit di Bali Utara (Buleleng), kata Ajik Krisna, maka pariwisata di daerah tersebut akan makin berkembang. Begitu pula jika digelar event kejuaraan yang melibatkan pembalap provinsi lain, maka akan banyak orang berwisata ke Buleleng, yang pada gilirannya UMKM di Buleleng akan tumbuh pesat. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.