Fraksi Golkar Diinstruksi Bantu Tim Satgas Covid-19

Sugawa Korry. Foto: gus hendra
Sugawa Korry

DENPASAR – Partai Golkar Bali minta Satgas Pemprov Bali segera berjuang ke Jakarta untuk mendapat setidaknya 100 ribu rapid test (alat uji cepat) Covid-19. Desakan ini lahir karena ada info di media sudah ada BUMN mendatangkan alat tes tersebut. “Kami pesan kalau alat tersebut sudah dapat izin edar dari Kemenkes,” kata Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Minggu (22/3/2020).

Partainya, kata Sugawa, juga minta Gubernur Wayan Koster segera mendapat obat Covid-19 yang didatangkan pemerintah pusat dari luar negeri. Obat ini bukan vaksin, hanya berfungsi untuk mencegah laju infeksi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Sugawa melanjutkan, sangat penting Pemprov Bali bertindak cepat mendapat rapid test maupun obatnya, karena upaya proteksi dan pencegahan maksimal harus dikedepankan. Dia berujar akan banyak warga Bali datang atau pulang dari kerja kapal pesiar, begitu juga warga Bali yang datang dari negara yang potensi Covid-19. Mereka harus tes kesehatan dan karantina 14 hari sebelum bergabung dengan keluarga dan masyarakat. “Kalau sudah bergabung di masyarakat desa akan sulit pantau, dan ketersediaan obat serta sarana kesehatan sangat terbatas di puskesmas,” urainya. 

Baca juga :  Intervensi Pemprov Terlalu Besar di MXGP Samota, DPRD NTB Nilai Ridwansyah Perlu Belajar Kewenangan Legislatif

Untuk internal, Sugawa menginstruksi seluruh jajaran fraksi Golkar DPRD Bali dan kabupaten/kota di Bali untuk bersama-sama Tim Satgas Provinsi, kabupaten dan kota mewujudkan proteksi maksimal masyarakat dari pandemik Covid-19. Hal yang harus dilakukan, kata dia, di antaranya membantu dan motivasi kesadaran masyarakat untuk terbiasa cuci tangan setiap saat, menjauhi kerumunan masyarakat, dan menjaga jarak dalam berkomunikasi. Kemudian tidak berjabat tangan, tinggal di rumah sesuai intruksi pemerintah, dan menaati ketentuan pemerintah.

Fraksi Golkar juga diinstruksi secara maksimal membantu pengadaan sanitasi tangan dan penyemprotan disinfektan, pun menginformasikan ke aparat terkait jika ada warga yang baru datang dari luar negeri. Kader pun mesti bisa memotivasi yang baru datang dari luar negeri untuk melakukan karantina mandiri. “Masalah pandemik Corona ini adalah masalah bersama, lakukan karya nyata, bukan dengan polemik atau saling menyalahkan,” pesan Wakil Ketua DPRD Bali itu. bro/hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.