Ditinggal Kondangan, Bale Singosari di Tabanan Ludes Terbakar, Kerugian Rp150 Juta

SEBUAH bale singosari milik warga di Banjar Puluk-puluk, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, ludes terbakar, Selasa (8/4/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Sebuah bale singosari di rumah milik I Nyoman Witra (57) di Banjar Puluk-puluk, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Tabanan ludes terbakar, Selasa (8/4/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sang pemilik mengalami kerugian material sekitar Rp150 juta.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Menurut Witra yang beralamat KTP di Jalan Ceningsari, Gang Mawar, Sesetan, Denpasar, bermula ketika jam kejadian menerima telepon dari warga bahwa bale singosari miliknya mengalami kebakaran. “Saat kejadian saya sedang kondangan di Banjar Kesambi, Desa Jatiluwih,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Setelah mendapatkan kabar tersebut, Witra pun bergegas pulang kembali ke rumahnya di Banjar Puluk-puluk. Tiba di TKP, ternyata benar bahwa bale singosari miliknya mengalami kebakaran.

Witra mengakui bahwa sebelumnya sekitar pukul 06.00 Wita istrinya (Ni Wayan Rumisaih) mebanten di bale tersebut, dan meletakan dupa di atas dulang, sementara di bawah dulang ada kasur kapuk.

Setelah mebanten, sekira pukul 07.30 Wita, Witra dan istrinya pergi ke Banjar Kesambi untuk kondangan, menyusul kabar dari warga tentang kebakaran yang terjadi di bale singosari miliknya itu.

Baca juga :  Salurkan Beasiswa, Kampus Diminta Jemput Bola Mudahkan Mahasiswa

“Api dapat dipadamkan oleh warga sekitar. Yang terbakar, antara lain satu unit bale singosari terbuat dari tembok beton, atap kayu, dan genteng. Kerugian sekitar Rp150 juta,” ujar Kapolsek Penebel, AKP Gusti Alit Murdiasa, yang turun datang ke lokasi kejadian bersama anggotanya.

Dikatakan bahwa penyebab kebakaran terjadi karena api yang diduga berasal dari abu dupa yang jatuh di atas kasur di bale dangin, sehingga terjadi kebakaran. “Tidak ada korban jiwa, hanya timbul kerugian material,” jelasnya. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.