Dari Kongres Biasa Menuju KLB Asprov PSSI Bali

KETUT Suardana (kanan) dan Ketua Umum KONI Bali IGN Oka Darmawan, disela-sela pembukaan Kongres Biasa Asprov PSSI Bali, Minggu (2/2/2025). foto: yes

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Masa jabatan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco Asprov PSSI Bali periode 2021–2025 berakhir tanggal 2 Februari 2025. Ini menjadi salah satu pokok keputusan Kongres Biasa Asprov PSSI Bali yang digelar sehari penuh di Hotel Puri Nusa Indah Denpasar, Minggu (2/2/2025).

Hal ini pula sebelumnya dipertegas oleh Ketua Umum Asprov PSSI Bali, Dr. I Ketut Suardana, M.Fil. Dalam sambutannya saat Kongres Biasa, Suardana menyebutkan bahwa dirinya, wakil ketua dan jajaran Exco sudah demisioner terhitung sejak 2 Februari 2025. Sementara tugas-tugas kesekretariatan Asprov akan dikendalikan Sekretaris Umum Dewa Teges Wirawan.

Bacaan Lainnya

Ketut Suardana pun menegaskan, bahwa siapa pun yang nantinya memimpin Asprov PSSI Bali, diyakini pasti punya keinginan memajukan sepakbola Bali ke arah yang lebih baik.

Lantas siapa Ketua Umum Asprov PSSI Bali untuk masa bhakti 2025-2029? Jawabnya akan ditentukan pada Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Bali yang direncanakan April mendatang.

Hanya, sampai sejauh ini belum ada figur-figur muncul ke permukaan, yang kasak kusuk ingin merebut ”kursi panas” Ketua Umum PSSI Bali itu. Mungkin nanti setelah pendaftaran calon ketua umum (caketum) dibuka, baru akan muncul.

Baca juga :  Liga 3 Nasional: PSGC Pastikan Juara Grup G Usai Hajar Labura Hebat, Perseden Masih Berpeluang Lolos 32 Besar

Di sisi lain, Ketut Suardana yang sudah dua periode menahkodai PSSI Bali, masih berpotensi dipilih kembali. Berdasarkan Pasal 38 dalam statuta PSSI, masa jabatan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif adalah empat tahun. Mereka dapat dipilih kembali melalui Kongres PSSI berikutnya dengan maksimal tiga kali masa jabatan.

Dari bisik-bisik di arena Kongres Biasa, sejumlah voter (pemilik hak suara) menilai, sepanjang belum ada calon muncul, nama Ketut Suardana masih layak dipertahankan untuk melanjutkan masa bhaktinya yang ketiga kali.

Walau dari segi prestasi belum maksimal terutama urusan lolos PON, namun Ketut Suardana diakui bisa menuntaskan kalender even PSSI terutama Zona Bali baik ajang Piala Soeratin (U-13, U-15 dan U-17) termasuk Liga 4, di tengah keterbatasan anggaran yang ada.

Saat dikonfirmasi terkait keinginan sejumlah voter untuk mempertahankan dirinya sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Bali? Ketut Suardana tegas mengatakan, siap jika dipercaya lagi. ”Kalau masih dipercaya, ya… saya siap kembali dalam organisasi sosial untuk memajukan persepakbolaan Bali,” ucapnya. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.