Cuaca Ekstrem Berdampak Pelayanan Perumda TAB Terganggu

PETUGAS teknis lapangan Perumda TAB Tabanan, Kamis (14/3/2024), dengan sigap dan cepat menangani kebocoran pipa transmisi 6” di MA Tasakan Perean Barat, Kecamatan Baturiti. Foto: ist
PETUGAS teknis lapangan Perumda TAB Tabanan, Kamis (14/3/2024), dengan sigap dan cepat menangani kebocoran pipa transmisi 6” di MA Tasakan Perean Barat, Kecamatan Baturiti. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini berdampak terhadap pelayanan Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Air Minum Tabanan terganggu. Kasubag Humas Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya, mengungkapkan hal itu, Jumat (15/3/2024).

Dikatakan bahwa sejumlah gangguan pun telah dilaporkan. Di antaranya terjadi di wilayah Unit Baturiti, yakni terdapat kebocoran pipa transmisi 6” di MA Tasakan Perean Barat. Gangguan dimaksud disebabkan adanya pohon bambu yang tumbang diterpa angin kencang, sehingga berdampak terhadap pelanggan yang ada di Perean Barat dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

‘’Untuk gangguan seperti ini terjadi pada Kamis (14/3/2024), dan saat itu juga langsung ditangani oleh petugas teknis, sehingga pada sore hari pelayanan sudah kembali normal,’’ ujar Agus Suanjaya.

Gangguan akibat dampak dari cuaca ekstrem pada hari itu juga terjadi dengan pompa di MA Kerobokan, Mekarsari, Kecamatan Baturiti. Pompa dimaksud juga tidak dapat beroperasi secara optimal, setelah ada kabel PLN yang tertimpa pohon. ‘’Untuk gangguan ini juga sudah bisa tertangani, dan pelayanan sudah kembali normal,’’ tukasnya.

Sementara dari Unit Selemadeg, pihaknya juga mendapatkan laporan bahwa pompa di MA Kanciana, Kemetug, Selemadeg Timur, tidak dapat beroperasi secara optimal, karena ada kabel PLN yang tertimpa pohon tumbang. ‘’Saat ini pelayanan untuk di sekitar wilayah tersebut sudah kembali normal,’’ ujarnya.

Baca juga :  Ketum KONI Badung Luncurkan Buku “Catatan Kehidupan Made Nariana, dari Kuli Tinta ke Dunia Olahraga”

Meskipun pelayanan telah kembali normal, pihaknya tetap mengimbau kepada pelanggan agar tetap waspada dan senantiasa menampung air sebagai upaya antisipasi. ‘’Sebab, cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi selama beberapa pekan ke depan,’’ pungkas Agus Suanjaya. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.