KLUNGKUNG – Kadus dan seluruh perangkat desa harus rajin turun ke lapangan untuk aktif mendata warga yang kurang mampu. “Jangan sampai ada warga terlewatkan dan tidak tersentuh bantuan, apalagi di tengah kondisi ekonomi seperti sekarang ini,” pesan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Klungkung 2020 kepada masyarakat di Desa Sakti, Desa Tanglad, Desa Suana, Desa Kutampi Kaler dan Desa Jungut Batu, Kecamatan Nusa Penida, Selasa (22/9/2020).
Lebih jauh dia berpesan, petugas diminta berhati-hati menentukan calon penerima bantuan agar tidak salah sasaran, dan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Kepada para penerima, Bupati berharap bantuan ini bisa digunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pokok, serta tidak disalahgunakan. Masyarakat diajak bersama-sama bangkit menghadapi situasi di tengah pendemi ini.
“Jadikan pendemi Covid-19 ini sebagai pelajaran bagi kita semua untuk bangkit ke depan, jangan hanya menunggu sektor pariwisata pulih. Yang punya lahan pertanian maupun perkebunan supaya kembali aktif, dan diberdayakan dengan maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ajaknya.
Kepada para aparat seperti bhabinkatibmas dan babinsa turut diingatkan supaya terus mengedukasi warga, terutama anak-anak muda, yang masih terlihat jarang memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kepala Dinas Sosial P3A, IGA Gede Putra Mahajaya, menambahkan, penyaluran bantuan ini dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan ke depan dengan nilai Rp 600 ribu per KK. BLT yang disalurkan kali ini masing-masing di Desa Sakti sebanyak 260 penerima, Desa Tanglad 226 penerima, Desa Suana 131 penerima, Desa Kutampi Kaler 289 penerima dan Desa Jungut Batu 344 penerima. “Nilai dana keseluruhan 750 juta,” ujar mantan Camat Banjarangkan ini.
Pada hari yang sama, Mahajaya dan Camat Nusa Penida, Komang Widyasa Putra, mendampingi Suwirta menyerahkan bantuan paket sembako kepada sembilan orang yang menjalani karantina mandiri di Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida. Keluarga ini menjalani karantina setelah salah satu anggota keluarganya positif Covid-19. 022