Angkasa Pura I dan Kwarda Pramuka Bali Bagikan 3.000 Masker Gratis di Bandara Ngurah Rai

KWARDA Pramuka Bali membagikan masker di kawasan Bandara Ngurah Rai. Foto: ist
KWARDA Pramuka Bali membagikan masker di kawasan Bandara Ngurah Rai. Foto: ist

MANGUPURA – Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) bersama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali (Kwarda Pramuka Bali) melaksanakan kegiatan sosialisasi perubahan perilaku adaptasi kebiasaan baru serta membagikan masker kepada para pengguna jasa di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (3/12/2020).

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry A.Y. Sikado, menjelaskan kerjasama ini sangat baik. “Saya kira hal ini merupakan kerja sama yang sangat baik, dengan tujuan yang amat mulia. Sesuai dengan nilai-nilai yang termaktub dalam Dasadarma Pramuka, setiap Pramuka khususnya, dan setiap insan manusia pada umumnya, wajib menjadi patriot yang mengasihi sesama manusia dan rela untuk menolong satu sama lain. Kerja sama antara kami dengan Gerakan Pramuka yang terjalin ini menjadi suatu wujud pengabdian kepada masyarakat,” ujar Herry.

Bacaan Lainnya

Dimasa sulit seperti saat ini, menurutnya dengan banyaknya pihak yang rela dan mau untuk turun tangan langsung memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas, menurut saya hal ini patut untuk diberikan apresiasi tersendiri.

Menurut rencana, kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu mulai hari Kamis, 3 Desember hingga Sabtu, 5 Desember 2020. Sebanyak 3.000 buah masker akan dibagikan kepada para pengguna jasa di bandar udara.

Baca juga :  Sejumlah SDN di Karangasem Dapat Siswa di Bawah 10

Kegiatan ini juga terselenggara berkat kerja sama dengan instansi komunitas bandar udara lain, yaitu TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Sektor Kawasan Udara Ngurah Rai.

Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Bali sekaligus fasilitator kegiatan, Nyoman Aryawan, menyampaikan pihaknya ingin memberikan pesan moral untuk selalu mengingat menggunakan masker dan juga selalu mengingatkan akan perubahan perilaku kenormalan baru.

“Pesan dari kegiatan ini adalah tentang pentingnya perubahan perilaku akan membawa dampak bagi seluruh masyarakat, khususnya pada penanganan pandemi Covid-19 yang harus menjadi satu kesatuan,” imbuh Nyoman Aryawan. gay

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.