Angka Stunting di Klungkung 4 Terendah di Bali

PENJABAT Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, saat menyemangati Dewa Ayu Wahyuli mengikuti lomba TPMB tingkat Nasional. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, menerima Tim Verifikasi Lapangan dan Penilaian Nominasi Apresiasi Pemilihan Role Model TPMB Tingkat Nasional 2024 di kantor Bupati Klungkung, Selasa (21/5/2024).

Audiensi dilakukan setelah Dewa Ayu Wahyuli Indrayani, tenaga kesehatan yang kini bertugas di UPTD Puskesmas Klungkung I, berhasil menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Bali dalam lomba Role Model Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Tingkat Nasional 2024.

Bacaan Lainnya

Atas prestasi itu, Jendrika memberi motivasi kepada Dewa Ayu Wahyuli Indrayani. Jendrika berharap besar dan yakin inovasi yang dipaparkan Wahyuli bisa bersaing dengan inovasi dari TPBM lainnya.

“Kebanggaan kami bertambah karena banyak pegawai di Pemkab yang mengharumkan nama Kabupaten Klungkung. Capaian Dewa Ayu Wahyuli Indrayani bisa bersaing di tingkat nasional, saya harap bisa memotivasi pegawai kesehatan lainnya di Klungkung,” harapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Klungkung, I Wayan Suteja, yang hadir dalam verifikasi tersebut mengatakan, berkat kerja keras seluruh pihak, saat ini angka stunting di Klungkung mengalami penurunan signifikan.

Tercatat pada tahun 2021 jumlah stunting mencapai 19,7 persen, tahun 2022 menurun menjadi 7,7 persen, dan puncaknya pada tahun 2023 berada di 4,9 persen. Angka tersebut menjadi terendah di Bali bersama Kabupaten Badung.

Baca juga :  Kecelakaan Tunggal, Dua Pengendara Motor Meninggal

“Capaian ini kami yakin berkat peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan juga bidan. Jadi kami sangat yakin Ibu Dewa Ayu Wahyuli Indrayani sudah sangat siap mengikuti lomba. Kami juga berharap keberhasilan ini bisa menjadi role model bagi TPMB lain di Klungkung terkait pelayanan KB dan cegah stunting,” ajaknya. baw

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.