938 Warga Binaan Lapastik Bangli Disuntik “Booster”

KABINDA Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo, saat meninjau vaksinasi booster di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Jumat (1/4/2022). Foto: ist

BANGLI – Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (Lapastik) Kelas IIA Bangli, kembali melakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (Booster) kepada 938 warga binaan dengan melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Jumat (1/4/2022).

Disela-sela meninjau kegiatan, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo menyampaikan bahwa vaksinasi ini adalah program BIN Pusat untuk menyelenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

Tujuannya agar warga binaan mempunyai kekebalan tubuh. ‘’Seluruh Bali hanya Lapas Klungkung yang belum melaksanakan dan Bangli hari ini (kemarin) kita laksanakan dengan pesertanya cukup lumayan banyak,’’ ujarnya.

Disamping itu, vaksinasi massal juga dilaksanakan di Balai Desa Adat Penglipuran dan Balai Banjar Kubu,Kelurahan Kubu. Vaksinasi dilaksanakan selama dua hari sasarannya masyarakat umum dengan target lebih dari seribu.

Kabinda Bali juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kalapastik kelas II A Bangli yang sudah membina warga binaannnya dengan mengembangkan potensi warga binaan, salah satunya mengembangkan kerajinan tangan dari koran bekas.

“Semoga hal yang baik bisa tetap dipertahankan dan ke depannya Lapastik kelas IIA Bangli dapat menjadi contoh bagi Lapastik yang ada di seluruh Indonesia,’’ sebutnya.

Baca juga :  PNM Salurkan Kredit Rp29,27 Triliun Sampai Akhir Juni 2022

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, dr. I Nengah Arsana, mengatakan, target vaksinasi dosis tiga sekitar 47 persen atau 90 ribu. Vaksinasi terus dilakukan setiap hari, walaupun ada beberapa masyarakat yang enggan untuk divaksinasi.

”Kami tetap mengedukasi masyarakat betapa penting kesehatan dan ikut bertanggung jawab tentang protokol kesehatan agar rantai penyebaran dan penularan Covid-19 cepat berakhir,’’ pungkasnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.