14.413 Siswa SD di Denpasar Lulus 100 Persen

KABID Pembinaan SD Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Suriawan. Foto: ist
KABID Pembinaan SD Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Suriawan. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, menyatakan sebanyak 14.413 siswa kelas VI sekolah dasar (SD) di Kota Denpasar lulus 100 persen pada tahun ajaran 2023/2024. ‘’Astungkara, tahun ini seluruh siswa kelas VI SD lulus 100 persen,’’ kata Kabid Pembinaan SD Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Suriawan, Kamis (13/6/2024).

Suriawan merinci, sebanyak 14.413 siswa kelas VI SD itu tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar. Di Kecamatan Denpasar Timur sebanyak 3.088 siswa, di Denpasar Selatan sebanyak 4.005 siswa, di Denpasar Barat sebanyak 3.851 siswa, dan Denpasar Utara sebanyak 3.469 siswa.

Bacaan Lainnya

Untuk penilaian kelulusan, dirinya menyebut saat ini tidak lagi menerapkan standarisasi nilai secara nasional. Melainkan kelulusan dilakukan di tingkat sekolah. ‘’Jadi tidak ada lagi standar nilai secara nasional,’’ ucapnya.

Secara penilaian dijelaskannya, penilaian kelulusan tidak hanya bergantung pada nilai ujian akhir siswa. Namun secara kolektif penilaian sudah mulai dikumpulkan di setiap semester.

Ia menyebut, sistem pembelajaran juga mulai di remedial. Sehingga memungkinkan untuk anak-anak lulus. ‘’Ini juga sebagai upaya kita memastikan seluruh anak-anak bisa bersekolah, dan melanjutkan pendidikannya,’’ katanya. tra

Baca juga :  PPDB 2023, Alamat KK Terbitan Minimal 1 Tahun Sebelumnya, Kemendikbudristek Terbitkan Surat Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2023/2024

Suriawan menyampaikan selanjutnya siswa-siswi SD yang dinyatakan lulus, tinggal menunggu arahan dari setiap sekolah untuk tanda tangan dan cap ijazah hingga jadwal pengambilan ijazah.

Suriawan berharap siswa SD yang telah lulus sekolah supaya melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP sederajat. Hal ini sesuai dengan program pemerintah, yakni wajib belajar 12 tahun yang dimulai dari SD, SMP dan SMA sederajat. ‘’Kami akan pantau agar jangan sampai anak-anak usai lulus SD putus sekolah,’’ demikian Suriawan. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.