Warga Gianyar Minta Hibah Revitalisasi Desa Adat Dipertahankan, Juga Minta Rehab Gedung Sekolah

ANGGOTA DPRD Gianyar, I Nyoman Kandel, saat menerima aspirasi perwakilan warga, Kamis (2/5/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Kebijakan Bupati Gianyar periode 2018-2023, Made Mahayastra, yang memberi bantuan dana hibah untuk revitalisasi di desa adat, mendapat aspirasi warga. Warga mengharap bantuan dana hibah revitalisasi desa adat agar dipertahankan, dan bila perlu bantuan dananya ditingkatkan.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Gianyar asal Payangan, I Nyoman Kandel, usai menerima perwakilan warga, Kamis (2/5/2024). Kandel menuturkan, selain mengapresiasi kebijakan Mahayastra, kedatangan perwakilan warga untuk menyampaikan beberapa aspirasi.

Bacaan Lainnya

Dia berujar, warga menilai kebijakan Mahayastra sangat tepat, karena pariwisata Gianyar berbasis seni budaya. Makanya seni dan budaya harus mendapat perhatian khusus. “Warga mengharapkan bantuan untuk pelestarian seni dan budaya dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan,” jelas Kandel.

Bendesa Ponggang, I Made Jiwa, berharap bantuan hibah untuk revitalisasi atau perawatan benda sakral agar tetap dilanjutkan. Selain itu. Kelian Adat Saren, Desa Kerta, Payangan, Made Rinda, mengungkapkan, banyak sekolah SD dan SMP yang kondisi bangunannya kurang representatif, karena banyak yang bocor dan rusak.

Rinda berharap sekolah dapat menjadi prioritas, agar siswa bisa belajar dengan baik, aman dan nyaman. “Kami mengharap gedung yang sudah tidak representatif lagi bisa diprioritaskan (perbaikan), sehingga tidak ada lagi sekolah dengan gedung yang tidak layak pakai,” pintanya.

Baca juga :  Atasi Dampak Kenaikan BBM, Fraksi PDIP DPRD Mataram Desak Anggarkan Bansos

Sekretaris Anak Ranting PDIP Desa Ponggang, Putu Ardika alias Putu Goreh, didampingi beberapa pengurus, juga berharap pemerintah menuntaskan perbaikan jalan lingkungan. Diakui bahwa perbaikan jalan lingkungan merupakan kewenangan pemerintah desa, tapi dia tetap minta pemerintah memberi bantuan agar semua jalan lingkungan dihotmiks.

Menanggapi aspirasi warga tersebut, Kandel berjanji menyampaikan kepada OPD terkait. Dia sepakat bantuan hibah untuk pelestarian seni budaya harus tetap dipertahankan. Begitu juga dengan gedung sekolah yang tidak layak pakai agar segera diperbaiki, karena pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar. Dengan gedung yang bagus, maka siswa akan senang belajar, karena mereka merasa aman dan nyaman.

Terkait perbaikan jalan lingkungan, Kandel juga berjanji akan memperjuangkan. Menurutnya walaupun jalan lingkungan kewenangan pemerintah desa, tapi Pemkab Gianyar bisa memperbaiki dengan memberikan bantuan program khusus hibah Belanja Daerah untuk perbaikan jalan lingkungan. “Jalan lingkungan selain untuk mobilisasi warga, juga sebagai sarana penunjang pariwisata,” pungkasnya. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.