Tumbang, Pohon Randu Depan Pura Dalem Penunggekan, Timpa Bangunan dan Kendaraan

POHON randu (kepuh) berumur ratusan tahun di depan Pura Dalem Penunggekan di Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli tumbang pada Sabtu (27/4/2024). Pohon menimpa bangunan dan beberapa unit kendaraan. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Tidak ada hujan dan angin, tiba-tiba pohon randu (kepuh) berumur ratusan tahun di depan Pura Dalem Penunggekan di Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli tumbang pada Sabtu (27/4/2024). Pohon menimpa bangunan dan beberapa unit kendaraan.

Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, Wayan Wardhana, Minggu (28/4/2024) mengatakan, pohon yang tumbang memiliki diameter satu meter dan tinggi 30 meter. Karena saat kejadian tidak ada angin kencang atau hujan, penyebab tumbangnya pohon diperkirakan akibat pelapukan di bagian akar.

Bacaan Lainnya

Dia menuturkan, sebelumnya di pura tersebut sedang dilangsungkan upacara piodalan sejak Selasa( 23/4/2024) hingga penyineban pada Jumat (26/4/2024) pukul 02.00 Wita. Sabtu (27/4/2024) pagi masyarakat sekitar melakukan pembersihan sarana upacara usai upacara. Karena itu dia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Siang waktu kejadian tidak ada warga di sekitar. Walau demikian, tumbangnya pohon mengakibatkan kerusakan kendaraan milik warga. Kami telah melakukan evakuasi, minta bantuan BPBD Provinsi Bali, termasuk juga Dinas PUPR Provinsi Bali,” ujarnya.

Di kesempatan terpisah, Kalian Adat Banjar Blungbang, I Nengah Witarsa, berujar pohon kepuh tersebut tumbang karena bagian akar lapuk dimakan usia. Dia bersyukur pohon tumbang terjadi pada siang hari, sehingga tidak ada korban jiwa. “Tapi ada beberapa kerusakan kendaraan milik warga akibat tertimpa material pohon,” katanya.

Baca juga :  Kendalikan Inflasi, Pj Gubernur NTB Gelar Pasar Murah di Bima

Mendapat informasi ada pohon randu tumbang, personel Polsek Bangli dipimpin Kapolsek Kompol Made Dwi Puja Rimbawa langsung menuju lokasi. Pohon tumbang menimpa atap bangunan pesantian dan sepeda motor PCX hitam DK 6926 PW, Honda Scoopy putih DK 4077 PX, Yamaha Vega ZR merah DK 2794 PU, dan mobil Suzuki Jimny Katana hijau DK 1126 PF.

Warga bersama petugas lainnya kemudian memotong batang pohon dengan gergaji mesin, kapak dan peralatan lain. Akibat insiden ini, kerugian material ditaksir kurang lebih Rp100 juta.

Berkaca dengan peristiwa ini, Kapolsek Bangli mengimbau warga untuk tetap waspada jika bepergian, mengingat akhir-akhir ini cuaca tidak menentu. “Kami harap warga selalu berhati-hati, terutama saat seperti ini. Hujan disertai angin bisa datang tiba-tiba, sehingga perlu mewaspadai terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang,” pesan Kapolsek. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.