POSMERDEKA.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-20 sukses menekuk Timnas Argentina U-20 dengan skor 2-1 pada laga perdana turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024, Rabu (28/8/2024). Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut kemenangan Kadek Arel Priyatna dan kawan-kawan, merupakan kemenangan bersejarah.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Mokdong, Korea Selatan itu, Argentina yang merupakan tim peringkat pertama dunia sempat unggul terlebih dahulu melalui Mirko Juarez pada menit ke-17.
Namun, anak-anak asuh Indra Sjafri yang bermain lebih berani pada babak kedua akhirnya mampu membalikkan skor menjadi 2-1 melalui sundulan Kadek Arel pada menit ke-75 dan penalti Maouri Ananda pada menit ke-79.
“Ini kemenangan bersejarah. Saya yang menonton pertandingan itu melihat luar biasa perjuangan para pemain kita. Apalagi mereka mencetak kemenangan dengan comeback setelah lebih dulu tertinggal. Benar-benar salut,” kata Erick melalui keterangan resminya.
Meski demikian, pria 54 tahun itu mengimbau Kadek Arel dan kawan-kawan tidak jemawa karena kemenangan ini merupakan bagian persiapan Indonesia menatap ujian sesungguhnya pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September.
Pada turnamen mini ini, Indonesia juga harus mampu membuktikan konsistensinya pada dua laga berikutnya, yaitu melawan Thailand pada Jumat (30/8) dan melawan Korea Selatan pada Minggu, 1 September. “Meski bisa kalahkan Argentina, tim yang peringkatnya jauh di atas kita, ingat jangan sombong atau jumawa,” ucap Erick.
Pada laga ini, Indonesia banyak mendapatkan gempuran dari serangan-serangan tim Tango Muda. Namun, kokohnya pertahanan yang dikawal Kadel Arel, Iqbal Gwijangge, dan Meshaal Hamzah sejak menit pertama di posisi tiga bek sejajar dan Ikram Algiffari di posisi kiper membuat Merah Putih hanya kemasukan satu gol.
“Pertahanan kita juga saya nilai solid. Beberapa kali digempur, tapi bisa keluar dari tekanan. Semoga ini menjadi modal dalam segi mental yang bagus asal ingat, perjalanan mereka masih panjang,” tegas Erick yang dilansir posmerdeka.com, dari antaranews.
Pada babak pertama, tim asuhan Indra Sjafri tersebut mendapat banyak serangan dari Argentina yang dilatih Claudio Oscar Gugnali. Maklum Timnas Indonesia U-20 pada laga ini tidak diperkuat Jens Raven, Welber Jardim, dan Kafiatur Rizky tak kehilangan tajinya.
Pada menit ke-17, gawang Indonesia yang dikawal Ikram Algiffari robek setelah Mirko Juarez mencetak gol usai menyambut bola tendangan rekannya dengan sundulan kepala. Skor 1-0 untuk Argentina.
Pada menit ke-28, Argentina nyaris menggandakan keunggulan melalui aksi Tomas Bernardoni. Namun, sepakan pemain nomor 20 tersebut masih melebar dari gawang Ikram. Skor 1-0 untuk keunggulan La Albiceleste bertahan hingga babak pertama berakhir.
Berani Menyerang
Memasuki babak kedua, pasukan Garuda Nusantara bermain lebih berani menyerang. Mereka memegang bola dan kerap kali membahayakan gawang Argentina. Peluang terbaik Indonesia dimulai pada menit ke-63 saat pemain pengganti Marselinus Ama Ola melakukan tusukan dari sisi kanan.
Pemain 19 tahun itu lalu melakukan umpan tarik yang disambut oleh Dony Tri Pamungkas yang naik dari sisi kiri. Sang kapten yang tanpa berpikir lama melakukan tendangan first time. Bola sepakannya gagal ditepis oleh kiper Lucas Sebastian Schneider. Namun, beruntung bek Nazareno Roselli berada di waktu yang tepat untuk menghalau tendangan pemain Persija Jakarta tersebut.
Gol yang ditunggu Indonesia akhirnya lahir pada menit ke-75. Berawal dari situasi bola mati dari Maouri Ananda, Kadek Arel berhasil mendahului tepisan kiper Lucas dan menanduk bola ke gawang yang sudah kosong.
Jika dihitung dari pergelaran Piala AFF U-19 2024 di Surabaya beberapa waktu lalu, maka ini menjadi gol keempat Kadek Arel yang diawali dari situasi bola mati. Skor berubah menjadi 1-1.
Indonesia seolah mendapatkan angin kedua setelah mencetak gol penyama kedudukan. Pada menit ke-79, Indonesia tak membutuhkan waktu lama untuk membalikkan keadaan setelah Maouri yang baru saja memberikan assist, kali ini menjadi pencetak gol titik putih setelah Muhammad Ragil dilanggar oleh Lucas. Skor berbalik 2-1 untuk Indonesia.
Ragil hampir menambah keunggulan pada menit ke-83. Namun, sepakannya masih melebar tipis. Satu menit kemudian, giliran Toni Firmansyah yang mendapatkan peluang emas untuk membawa Merah Putih unggul 3-1. Namun, tendangan jarak jauhnya masih digagalkan tiang gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tidak berubah. Indonesia yang sempat tertinggal akhirnya memenangi duel melawan tim ranking satu dunia Argentina dengan skor 2-1. Setelah melawan Argentina, Indonesia akan melawan Thailand pada laga kedua, Jumat (30/8), dan melawan Korea Selatan pada Minggu, 1 September. yes