Tak Buka Pendaftaran Cakada, DPW PPP NTB Tegur DPC PPP Sumbawa

KETUA DPW PPP NTB, Muzihir. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Langkah Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sumbawa, Rusli Manawari, yang tidak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (cakada) di Pilkada Sumbawa 2024, menuai reaksi negatif struktur partai. DPW PPP NTB mengaku menegur Ketua DPC Sumbawa untuk mematuhi mekanisme yang diatur dalam Peraturan Organisasi (PO) Partai.

“Kamis (9/5/2024) kami langsung menegur Ketua DPC PPP Sumbawa dan jajarannya, untuk membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilbup Sumbawa. Nggak boleh menutup keran figur lain untuk mendaftarkan diri lewat PPP,” seru Ketua DPW PPP NTB, Muzihir, Jumat (10/5/2024).

Bacaan Lainnya

Menurut Wakil Ketua DPRD NTB ini, jika merujuk mekanisme yang diterbitkan melalui Surat Edaran DPP, pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah harus dimulai sejak tanggal 1-30 Mei untuk pendaftaran perseorangan. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni hingga seterusnya adalah para calon kepala daerah yang berpasangan.

Meski menegur, Muzihir tidak memungkiri Rusli Manawari sempat menemuinya terkait dukungan tunggal kepada Dewi Noviany dan Talifuddin sebagai bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati untuk Pilkada 2024. Namun, setelah dikonsultasikan dengan DPP, hal itu tidak dibenarkan.

Baca juga :  Raih Penghargaan, ASN Klungkung Diminta Terus Berbenah

“PPP wajib mengundang putra-putri terbaik yang memiliki potensi untuk mendaftar di partai. Syarat rekomendasi dukungan dari PPP adalah mereka yang mendaftarkan diri ke partai. Mulai tingkat DPC, hingga DPW. Jadi, kalau enggak daftar, ya mustahil kami dukung,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, DPP PPP memberi kewenangan penuh kepada DPW PPP NTB untuk memproses siapa kandidat kepala daerah yang berpotensi untuk diusung di Pilkada Serentak 2024. Raihan suara PPP di NTB, sesuai hasil Pileg 2024, dinilai berhasil bila dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.

Mereka mampu mempertahankan kursi pimpinan DPRD NTB dan merebut kursi DPR RI. Selain itu mempertahankan kursi pimpinan DPRD, dan menambah kursi pimpinan DPRD di kabupaten/kota yang awalnya kosong hingga bisa meningkat. Salah satunya di Kota Mataram.

“Kepercayaan DPP ini yang kami jaga dengan mengundang para calon kepala daerah di NTB untuk mendaftar di PPP. Partai harus menyiapkan mekanisme pendaftaran, bukan malah menutup pintu orang mendaftar,” tegasnya.

Sebelumnya, DPC PPP Sumbawa mengaku tak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada Sumbawa 2024. Alasannya, PPP Sumbawa telah melabuhkan dukungan kepada pasangan Dewi Noviany dan Talifuddin.

Menurut Ketua DPC PPP Sumbawa, Rusli Manawari, dia telah mengonsultasikan dukungan kepada Dewi Noviany dan Talifuddin dengan mendatangi kediaman Muzihir.

“Alhamdulillah, DPW PPP NTB merespons positif atas arah dukungan PPP Sumbawa kepada paslon Dewi Noviany dan Talifuddin di Pilkada Sumbawa tahun ini,” kata Rusli di DPRD NTB, Selasa (7/5/2024).

Baca juga :  Pemkab-Polres Klungkung Sepakati Hibah Tanah dan Bangunan

Menurut anggota DPRD NTB ini, mendukung Noviany dan Talifuddin, karena dia realistis melihat hasil Pileg 2024, dengan PPP hanya meraih tiga kursi DPRD Sumbawa. Di sisi lain, syarat dukungan parpol atau gabungan parpol mengusung paslon di Sumbawa adalah sembilan kursi. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.