POSMERDEKA.COM, MATARAM – Kebersamaan kandidat petahana Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi untuk lanjut ke Pilkada 2024, sesuai harapan TGB Muhammad Zainul Majdi, kemungkinan sulit diwujudkan. Pisahnya pasangan ini dinyatakan salah satu tim pemenangan dan tim sukses (timses) Zul-Rohmi saat Pilgub NTB 2018, Dian Sandi Utama (DSU).
“Dinamika dan pasang-surut untuk paslon Zul-Rohmi mulai hari ini, terkonfirmasi sangat akurat jika keduanya tidak bersama lagi untuk Pilgub 2024,” klaim DSU melalui pesan WhatsApp, Senin (27/5/2024).
DSU menegaskan mampu mempertanggung jawabkan pernyataan bahwa Zul-Rohmi tidak bersatu kembali pada Pilgub 2024. Sebab, dari informasi yang diperolehnya, dinamika antara Zulkieflimansyah dan Rohmi sudah mencapai titik puncaknya. Makanya dia berani vulgar berbeda dengan pernyataan TGB Muhammad Zainul Majdi yang menyebut pasangan Rohmi-Firin belum memperoleh restu NWDI.
“Zul-Rohmi sangat sulit disatukan kembali. Maka, Ibu Rohmi sudah jelas maju sebagai calon Gubernur, bukan lagi calon Wakil Gubernur, sesuai permintaan para jamaahnya,” sebutnya.
DSU minta tim pendukung hingga relawan agar tidak memaksakan kehendak kepada keduanya agar dapat dipersatukan kembali. Dari pengamatan dan informasi yang diperoleh dari Zulkieflimansyah dan Rohmi, keduanya sudah rapuh. “Ngapain dipaksakan jika pondasinya sudah rapuh?” sambungnya.
DSU sependapat dengan langkah Zulkieflimansyah yang kabarnya melabuhkan pilihan ke Suhaili FT untuk dijadikan pendamping. Terlebih dia termasuk salah satu inisiator yang mengusulkan agar Zulkieflimansyah berganti pasangan.
DSU mengajukan usulan setahun lalu, dan sempat membuat gerakan bernama Poros Tengah guna mengusung figur kepala daerah asal Kabupaten Loteng. Sayang, gerakan tersebut dibubarkan dengan alasan tidak tercapainya kesepakatan untuk mengusung bakal calon gubernur dari Kabupaten Lombok Tengah.
“Setelah saya tanya Bang Zulkieflimansyah, beliau menjawab iya jika Suhaili adalah pasangan calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi di Pilkada NTB 2024,” ungkap DSU.
“Saya tetapkan pilihan untuk berlabuh ke paket Zulkieflimansyah-Suhaili di Pilgub NTB 2024. Saya siap deklarasi sebagai bentuk kebahagiaan, dan siap memimpin pasukan sesuai perintah bacagub dan bacawagub,” jaminnya menandaskan. rul