DENPASAR – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali menetapkan bahwa SMA/SMK dan SLB tidak diliburkan, namun tetap berjalan normal seperti biasa. Hal tersebut dikatakan Kepala Disdikpora Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa saat ditemui di sela-sela penyemprotan disinfektan di Mertasari Sanur, Minggu (15/3/2020).
‘’Ujian Nasional juga tidak dibatalkan. Berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan. Ujian tetap dilaksanakan,’’ tegasnya.
Menurutnya, terkait siswa yang libur SD dan SMP, sudah dalam koordinasi Kepala Dinas Kabupaten/Kota. “Sesuai dengan arahan Bapak Sekda, sekolah di bawah kewenangan Provinsi Bali tidak diliburkan,” tegasnya.
Kendatipun demikian, lanjut Boy, khusus untuk Kota Denpasar SD dan SMP mengeluarkan kebijakan diliburkan. “Namun diluar itu (Denpasar, red) malah menunggu kebijakan dari Pemprov. Jadi libur sekolah, tidak dilaksanakan kecuali SD SMP karena itu kewenangan masing-masing kabupaten/kota,” tegasnya.
Untuk SD sendiri, kata Boy, setelah ia cermati itu memang jadwalnya libur. Karena kakak kelasnya sedang ujian. Untuk sanitizer di sekolah-sekolah sendiri, lanjut Boy, sudah berjalan dengan baik. “Setiap akan masuk kelas ada hand sintizer. Sesuai SOP ataupun protokuler arahan pusat,” imbuhnya.
Sementara saat disinggung terkait even olahraga seperti Porsenijar, Boy menegaskan bahwa itu tetap dilakukan sesuai dengan rencana. ‘’Kecuali Denpasar yang lain tetap lancar,’’ tegasnya. alt