BULELENG – Salah seorang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Buleleng dinyatakan positif Covid-19. Mirisnya lagi, suami dari nakes tersebut dinyatakan meninggal dunia dengan hasil swab test (tes usap) juga positif Covid-19 pada Sabtu (2/1/2021).
Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan, awalnya suami nakes yang berusia 36 tahun itu dilarikan ke RSUD Buleleng pada Kamis (24/12/2020) karena mengalami demam, batuk, dan sesak. Saat dilakukan tes usap, yang bersangkutandinyatakan positif Covid-19.
Almarhum juga memiliki riwayat diabetes dan hipertensi dan juga mengalami gangguan ginjal dan hati. Lantaran kondisi pasien yang melemah, petugas medis kemudian merujuknya ke RSUP Sanglah, Denpasar pada Sabtu (26/12/2020). Namun baru beberapa hari dirawat, pasien meninggal dunia pada Sabtu (2/1/2021).
“Saat dinyatakan positif Covid-19, tim surveilans melakukan tracing (pelacakan) di lingkungan keluarganya. Dan hasilnya, istri almarhum yang merupakan seorang nakes ternyata positif Covid-19, dan juga memiliki gejala. Nakes tersebut kini dirawat di RSUD Buleleng,” kata Suyasa, Senin (4/1/2021).
Dengan tambahan satu orang yang meninggal dunia dengan hasil tes usap positif, sehingga total pasien positif meninggal di Buleleng sebanyak 68 orang. “Bisa jadi ini klaster keluarga. Sementara kalau anak-anak mereka, saya belum tahu bagaimana hasil tracing-nya,” pungkas Suyasa.
Disisi lain terkait dengan perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Buleleng, tercatat pada Senin (4/1/2021) terdapat 2 orang pasien positif dinyatakan sembuh, yakni masing-masing 1 orang berasal dari Kecamatan Busungbiu dan Buleleng. Selain itu, terdapat 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19 baru berasal dari Kecamatan Buleleng.
Untuk kasus terkonfirmasi dalam perawatan sebanyak 31 orang, yang terdiri dari dirawat di RSUD Buleleng 7 orang, RS Bali Med 5 orang, RS Karya Dharma Usada 7 orang, RS Kerta Usada 7 orang, RS Tangguwisia 1 orang, hotel Vasini 3 orang, dan isolasi mandiri 1 orang. Secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi di Buleleng sebanyak 1.352 orang, dengan rincian pasien dinyatakan sembuh terdapat 1.253 orang, kasus meninggal 68 orang. rik