JEMBRANA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana kembali mengumumkan kesembuhan pasien dalam pengawasan (PDP). Ada satu PDP dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang setelah dirawat di ruang isolasi RSU Negara. Kesembuhan pasien dari hasil pemeriksaan swab (sampel lendir) dua kali berturut turut negatif.
Hingga Minggu (10/5/2020), jumlah pasien positif di Jembrana masih tetap berjumlah 12 orang, dengan empat orang di antaranya menjalani perawatan. Tiga orang pasien Covid-19 positif itu dirawat di RSU Negara, sementara satu orang lagi di RS PTN Unud. Dari data yang dihimpun Gugus Tugas, jumlah pasien PDP sembuh berjumlah 25 orang dari total 32 orang PDP. Delapan orang di antaranya merupakan pasien positif yang sebelumnya juga dibolehkan pulang setelah hasil pemeriksaan swab dinyatakan negatif.
“PDP yang sembuh seorang guru dari Desa Baluk, yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSU Negara. Setelah dilakukan pemeriksaaan swab, dinyatakan negatif dan kembali ke rumah,“ ungkap Humas Gugus Tugas Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha.
Lebih lanjut dia menjelaskan, RSU Negara kini masih merawat tiga orang pasien positif Covid-19 dan satu orang PDP asal Kelurahan Sangkaragung. Kabar baiknya, PDP dari Sangkaragung ini sudah menjalani tes swab pertama dengan hasil negatif. “Kita doakan bersama semoga swab kedua nanti juga hasilnya negatif, sehingga menyusul bisa dipulangkan,“ imbuhnya.
Sementara dua PDP sisanya masih menjalani perawatan, masing-masing di RSU Mangupura, Badung dan satu orang lagi menjalani isolasi mandiri. PDP yang menjalani isolasi mandiri ini asal Kelurahan Lelateng setelah menjalani tes cepat di Puskesmas II Negara dengan hasil reaktif. Artinya sempat ada paparan virus dan infeksi yang terjadi sudah lama. “Untuk menentukan apakah terinfeksi virus SARS-CoV-2 (Covid-19) atau virus Corona yang lain, segera kami lakukan pemeriksaan swab,“ cetusnya seraya menyebut hari ini hasilnya bisa diketahui.
Mengenai informasi terkini perkembangan PMI di Jembrana, sampai hari ini yang sudah pulang dan menjalani karantina hotel sebanyak 204 orang. 38 PMI masih menjalani karantina di dua hotel, sedangkan 165 orang sudah menyelesaikan masa karantina.
Seorang PMI karantina asal Desa Perancak dinyatakan positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab, jelasnya, saat ini tengah dirawat di RSU Negara. Untuk PMI yang masuk dan karantina, kata dia, terbaru ada tambahan enam orang di Hotel Jimbarwana. ‘’Hari ini Gugus Tugas menjadwalkan melakukan tes cepat untuk PMI yang dikarantina di Hotel Apel Baluk, selain pengecekan kesehatan rutin,’’ ujarnya.
Khusus di Gilimanuk, terangnya, prosedur tes cepat tetap dijalankan bagi pendatang dari zona merah. Sampai kemarin sudah dilakukan 8.441 tes cepat. Hasilnya reaktif sebanyak 18 orang, tiga di antaranya warga lokal Jembrana. 024