BANGLI – Setelah di sisi utara deretan kios pedagang dirombak menjadi perkantoran, kini lantai 2 sisi selatan Pasar Loka Crana akan dirombak menjadi perkantoran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Bangli, Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya, menyebut menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk pembangunannya. “Sisa kios di sisi selatan ditata sekaligus dilengkapi kekurangan bangunan yang sudah direnovasi tahun kemarin,” ujarnya.
Lebih lanjut Maya menguraikan, sesuai rencana, kios di selatan akan diubah jadi unit perkantoran. Hanya, beberapa dinas yang akan ditempatkan di sana, dia kurang tahu pasti. ”Kami akan coba tata saja dulu berapa nanti bisa masuk ke sana. Seperti sebelumnya, direncanakan dua atau tiga OPD, sekarang malah empat OPD bisa masuk atau berkantor di sana,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pada tahun 2022 perkantoran yang sudah terwujud ditempati Badan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BKPAD); Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).
Sehubungan akan dilakukan perombakan kios di sisi selatan, sejumlah pedagang kain yang masih berjualan akan segera dipindah ke Pasar Kidul.
Dalam catatan, jumlah pedagang kain dan aksesoris sebanyak 128 orang disiapkan tempat sesuai jumlah pedagang. Namun, diutamakan bagi pedagang yang selama ini aktif berjualan.
Dari hasil pendataan, pedagang yang aktif sekitar 30 orang. Pertimbangan atas rencana pemindahan pedagang kain, pakaian dan aksesoris dari Pasar Loka Crana kembali ke Pasar Kidul akan dilaksanakan Kepala Pasar, I Dewa Agung Adi Oka, sebagai pengelola pasar. gia