POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dipastikan akan tetap menjadi tujuan utama wisatawan saat malam pergantian tahun. Dirlantas Polda Bali KBP. Ruminio Ardano, menyampaikan diperlukan skema lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan agar kegiatan masyarakat tetap berjalan.
“Pantai Kuta ini merupakan tempat tujuan wisata. Oleh karena itu kami tempatkan Posko di sini.” Jelas Ruminio Ardano, saat mengecek Posko Malam Tahun Baru di Jl. Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (23/12/2023).
Posko Tahun Baru 2024 yang berlokasi berdekatkan dengan Mall Beachwalk Kuta. Pengecekan ini untuk memastikan kesiapan pengamanan Natal dan tahun baru berjalan sesuai dengan rencana.
Ruminio Ardano, menjelaskan posko yang dirikan digunakan untuk memudahkan pemantau situasi saat malam pergantian tahun di Pantai Kuta dan sekitarnya. “Kita ketahui bersama Pantai Kuta merupakan tujuan utama menjadi titip kumpul wisatawan yang berlibur dalam malam pergantian tahun. Jadi kita dirikan posko disini, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk berikan rasa aman dan nyaman,” ujar Ruminio Ardano.
Saat pengecekan, Dirlantas Polda Bali meminta melakukan pengamanan dengan humanis dan tidak menyulitkan masyarakat. Ruminio Ardano berharap agar seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan di Pantai Kuta untuk bersikap humanis terhadap masyarakat. “Jika terjadi kemacetan, lakukan rekayasa lalu lintas agar kegiatan masyarakat tetap berjalan,” tegasnya.
Ruminio Ardano kembali menekankan, kawasan Pantai Kuta pada malam pergantian tahun nanti diperkirakan dipadati ribuan wisawatan. Personel Polri khususnya personel satuan lalu lintas baik Polresta Denpasar maupun Polda Bali yang di ploting di daerah Kuta diminta sudah melakukan berbagai skenario yang akan dilakukan.
“Jika volume kendaraan padat, maka dilakukan sistim buka tutup lalin. Ada simpul-simpul tertentu yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas,” terangnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Bali agar tidak merayakan malam tahun baru dengan minum miras berlebihan. “Harapan saya, jangan merayakan dengan mabuk miras berlebihan, mencari happy boleh tapi jangan sampai lupa daratan, sehingga berakibat fatal. Jadi mari kita kendalikan diri kita masing-masing untuk menjaga situasi di Pulau Bali tetap aman,” tutup perwira melati tiga di pundaknya ini. tra