POSMERDEKA.COM, MATARAM – Perebutan kursi ketujuh pemilihan DPRD NTB di Dapil NTB 8 yang dimenangi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melawan Partai Nasdem, bakal berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK). Nasdem resmi mendaftarkan gugatan ke MK untuk melawan keputusan KPU NTB.
Wakil Ketua DPW PKB NTB, Ari Sukra, menyilakan Nasdem untuk mendaftarkan gugatan ke MK. Dia mendaku sudah menyiapkan sejumlah bukti bahwa penggelembungan suara Jusri justru dilakukan Nasdem.
“Kami punya bukti yang kuat dan akurat bahwa yang melakukan penggelembungan suara justru Partai Nasdem, itu terjadi di pleno tingkat kabupaten. Saat di pleno tingkat Provinsi dilakukan saran perbaikan oleh Bawaslu yang disaksikan saksi semua partai,” ujar Ari, Rabu (3/4/2024).
Menurut Sekretaris LPP DPW PKB ini, pernyataan Ketua DPC Nasdem Loteng yang menyebut ada dugaan permainan dalam suara yang diperoleh PKB, hanya merupakan pembelaan diri yang kalut.
Dia mengingatkan Ketua DPC Nasdem Loteng agar tidak membuat pernyataan yang asal bunyi tanpa disertai ada bukti jelas. “Ingat kami sudah double strike, nanti kami bisa bikin triple strike. Hati-hati jika berucap di depan publik,” ancamnya.
Lebih lanjut dikatakan, DPW PKB semula tidak mau menanggapi pernyataan Ketua DPC Nasdem Loteng tersebut. Namun, lantaran dirasa berlebihan, dia merasa perlu melakukan pelurusan dan menyeimbangkan informasi. PKB siap menghadapi gugatan di MK dengan menyiapkan bukti-bukti yang lengkap dan akurat.
Sebagai catatan, dalam pleno rekapitulasi yang dilakukan KPU NTB untuk Dapil NTB 8 (Lombok Tengah) yang memperebutkan tujuh kursi, tercatat Partai Golkar keluar sebagai pemenang Pemilu 2024.
Golkar meraih 54.139 suara dengan caleg terpilih Megawati Lestari yang menghimpun 27.532 suara. PPP (48.877) di urutan kedua dengan caleg terpilih Sitti Ari (19.669), PKS (42.336) di peringkat ketiga dengan caleg terpilih TGH Patompo (13.261).
Berikutnya, Partai Gerindra (36.673) di urutan keempat dengan caleg terpilih Lalu Sudiartawan (16.159), PDIP (33.848) di urutan kelima dengan caleg terpilih Suhaimi (21.157). Peringkat keenam adalah Partai Demokrat (24.535) dengan caleg terpilih Azhar (9.292). Posisi ketujuh atau kursi terakhir diraih PKB (20.277) dengan caleg terpilih Lalu Pelita Putra yang mendulang 14.221 suara. rul