Pemkab Klungkung Cari Teknologi Pengolahan Residu, Jendrika Sampaikan Permakluman Sampah Residu Masih Dibuang ke TPA Sente

PENJABAT Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, sampaikan permakluman terkait sampah di TPA Sente ke warga Desa Pikat, Kecamatan Dawan di Balai Banjar Sente, Senin (29/1/2024) malam. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, menghadiri pertemuan dengan warga Desa Pikat, Kecamatan Dawan di Balai Banjar Sente, Senin (29/1/2024) malam.

Pertemuan yang digagas pihak desa ini dalam rangka pembahasan penanganan TPA Sente, pascaterbakar sejak 23 Januari lalu. Pertemuan dihadiri puluhan warga. Hadir juga Kapolres Klungkung, Dandim 1610/Klungkung dan sejumlah kepala OPD Pemkab Klungkung.

Bacaan Lainnya

Selama hampir tiga jam sejak pukul 19.30 Wita, pertemuan yang dipandu Penjabat Perbekel Desa Pikat, I Nyoman Kardana, ini membahas berbagai masalah dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam menangani persoalan TPA Sente sebelum maupun saat mengalami kebakaran seperti sekarang ini.

Pada pertemuan itu, warga meminta kepastian kapan penutupan TPA Sente secara penuh akan dilakukan. Mengingat saat kebakaran seperti sekarang asapnya meluas. Begitu pula dalam kondisi biasa atau tidak terbakar, baunya sangat mengganggu warga sekitar.

Menanggapi keluhan warga, Jendrika menjelaskan, Pemkab Klungkung sudah melakukan langkah maksimal dalam penanganan, baik dalam kondisi biasa maupun saat kebakaran seperti sekarang.

Seperti memaksimalkan operasional Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), mencari teknologi pengolahan residu, menambah alat pengolah sampah maupun mencari lokasi baru untuk TPA. ‘’Untuk menangani masalah ini Pemkab Klungkung sudah berupaya semaksimal mungkin,’’ ujar Pj. Bupati Jendrika.

Baca juga :  Jalankan Putusan Bawaslu, KPU NTB Siap Kembalikan Caleg Demokrat ke DCT Pemilu

Sembari menunggu rencana tersebut terealisasi, Jendrika menyampaikan permakluman kepada warga setempat untuk sementara masih membuang residu di TPA Sente, dengan pengawasan ketat dari petugas terkait.

‘’Namun jika ditemukan pembuangan residu tidak sesuai kriteria residu atau masih bercampur sampah biasa, akan dikembalikan ke lokasi asal,’’ jelasnya. baw

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.