POSMERDEKA.COM, TABANAN – Kalapas Kelas IIB Tabanan Muhamad Kameily mengingatkan dan mengajak jajaran ASN Lapas Tabanan untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. “Memasuki tahun politik ini, saya ingatkan kepada rekan-rekan sebagai ASN agar dapat menjaga netralitas, dan tidak mempengaruhi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di lapas untuk mendukung atau tidak mendukung salah satu pasangan capres-cawapres,” tegasnya, saat apel pagi pegawai di halaman Lapas Tabanan, Senin (4/12/2023).
Kameily juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran ASN Lapas Tabanan yang senantiasa menjaga kedisiplinan dan integritas, yaitu dengan mengikuti kegiatan apel rutin. “Ini merupakan salah satu contoh bentuk integritas dan kedisiplinan rekan-rekan sebagai ASN, dan untuk seterusnya agar bisa selalu dipertahankan,” ujarnya.
Dalam beberapa arahannya, dia juga mengingatkan jajaran ASN Lapas Tabanan untuk senantiasa sigap dalam bertugas, termasuk saat situasi menjelang hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. “Saya berharap untuk remisi khusus hari raya Natal bagi WBP umat nasrani agar segera ditindaklanjuti,” ucap Kameily.
Dia juga menekankan kepada seluruh petugas agar terlibat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) Lapas Tabanan, agar selalu dalam keadaan aman dan kondusif. “Mari bersama-sama melaksanakan deteksi dini gangguan kamtib dengan menerapkan 3+1 dan back to basic. Selain itu, tolong lakukan pemeriksaan sarana dan prasarana menjelang Nataru kali ini,” tegasnya.
Kalapas juga mengajak seluruh petugas Lapas Tabanan agar dapat memenuhi data dukung B12 pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK). “Meskipun kita gagal mengikuti kontestasi tahun ini, tetapi laporan-laporan tersebut harus tetap di-upload. Mari kita persiapkan pembangunan ZI untuk tahun depan mulai dari sekarang, sehingga persiapan kita bisa jadi lebih matang,” harapnya.
Seluruh petugas Lapas Tabanan pun diingatkan untuk selalu bersyukur. “Sebagai umat beragama, sudah sepantasnya kita untuk selalu melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Hendaknya juga selalu mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, karena masih banyak orang lain yang tidak seberuntung kita,” tandas Kameily. gap