3 Santriwati Tertimbun Longsor di Karangasem, 1 Orang Meninggal

HUJAN deras mengakibatkan tanah longsor sampai menelan korban jiwa seorang santriwati di Pondok Pesantren Madrasah Aliyah (MA) At Taqwiim, di Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem. Musibah terjadi pada Minggu, (3/12/2023) tengah malam. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Hujan deras mengakibatkan tanah longsor sampai menelan korban jiwa seorang santriwati di Pondok Pesantren Madrasah Aliyah (MA) At Taqwiim, di Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem. Musibah terjadi pada Minggu (3/12/023) tengah malam.

Kamarudin, Ketua Yayasan At Taqwiim, menceritakan, Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 23.30, tiba-tiba saja tembok pembatas salah satu bangunan setempat longsor akibat tergerus air hujan, dan roboh mengenai tiga orang. Sempat ada teriakan minta tolong, dan yang mengetahui insiden itu segera melaporkan ke BPBD Karangasem untuk mendapat pertolongan.

Bacaan Lainnya

“Waktu itu anak-anak di lapangan masih ramai. Karena kondisi hujan, sebagian mereka berteduh di atas (bangunan atas). Tiba-tiba ada suara gemuruh, kami sempat mengira itu gempa. Namun, ada teriakan minta tolong, ternyata santriwati kami terkena runtuhan longsor. Ada tiga korban, salah satu meninggal di tempat, sedangkan yang lainnya mengalami luka-luka,” ungkap Kamaruddin, Senin (4/12/2023).

Evakuasi korban yang tertimbun longsor dilakukan menggunakan alat seadanya. Korban meninggal dunia baru ditemukan sekitar pukul 00.30 dini hari. Korban meninggal adalah Mirafsul Aulia (17), asal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Sementara korban luka-luka adalah Ulva Izzah (18), asal Lingkungan Jeruk Manis, mengalami luka di bagian kepala dan di kaki kiri; serta Siti Anisa (18), asal Lingkungan Penaban, yang mengalami luka di kaki kanan.

Baca juga :  Sebar Video Bugil Mantan Pacar, Cecep Terancam 12 Tahun Penjara

“Ketiga korban dievakuasi ke RSUD Karangasem, dan saat ini dua yang selamat masih mendapat perawatan insentif. Korban yang meninggal dunia, Senin (4/12/2023) pagi dibawa ke kampung halamannya,” tandas Kamaruddin. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.