PDIP Serentak Daftar ke KPU, Koster-Giri Ogah Bilang Target Menang di Pilgub

KOSTER-Giri Prasta sebagai pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur untuk Pilgub Bali 2024 foto bersama usai rapat dan penyerahan SK DPP PDIP kepada calon kepala daerah Pilkada Serentak 2024 di aula Sekretariat DPD PDIP Bali, Jumat (23/8/2024). Foto: gus hendra
KOSTER-Giri Prasta sebagai pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur untuk Pilgub Bali 2024 foto bersama usai rapat dan penyerahan SK DPP PDIP kepada calon kepala daerah Pilkada Serentak 2024 di aula Sekretariat DPD PDIP Bali, Jumat (23/8/2024). Foto: gus hendra

DENPASAR – Para bakal calon kepala daerah (cakada) yang diusung PDIP untuk Pilkada Serentak 2024 di Bali akan serentak juga mendaftar ke KPU Bali dan kabupaten/kota pada Kamis (Wraspati Pon, Wariga), tanggal 29 Agustus 2024, pukul 10.00 Wita. Untuk pendaftaran dikoordinasikan melalui surat kepada KPU Bali dan KPU kabupaten/kota seluruh Bali. “Dalam rangka memenangkan pasangan calon seluruh Bali, akan segera dibentuk tim pemenangan mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan,” papar Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, usai rapat dan penyerahan SK DPP PDIP kepada cakada di DPD PDIP Bali, Jumat (23/8/2024).

Koster menjelaskan, sesuai instruksi DPP, seluruh jajaran DPD, DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting PDIP diinstruksi harus solid, bersinergi dan bekerja keras memenangkan paslon di wilayah masing-masing. Rapat yang dilangsungkan di DPD itu, guna menindaklanjuti keputusan DPP mengenai pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024. Rapat dihadiri pengurus DPD PDIP Bali, ketua dan sekretaris DPC PDIP kabupaten/kota seluruh Bali, serta pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Bacaan Lainnya
Baca juga :  Renovasi Sasana Budaya Giri Kusuma Dianggarkan Rp4,9 Miliar

Mengenai partai yang diajak dalam satu gerbong mengusung calon yang diusung di palagan Pilkada, Koster berkata PDIP akan bekerja sama dengan Partai Hanura, Partai Perindo, PKB, dan PPP. Semua disesuaikan dengan peta politik di wilayah masing-masing, karena konstelasi politik di wilayah beda-beda. Sebab, tidak di semua wilayah di Bali partai yang diajak kerja sama memiliki kursi di DPRD.

“Di wilayah yang mereka tidak punya kursi DPRD, jadi pendukung. Kalau ada kursinya, jadi pengusung,” paparnya didampingi Ketua DPC PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta, dan pengurus DPD PDIP.

Disinggung kerja sama selain dengan empat partai itu, Koster belum bisa menyampaikan karena belum semua memutuskan. Yang pasti Gerindra sudah pasti ikut mengusung paslon yang sama di Karangasem. Komunikasi intensif juga diklaim dilakukan kepada Golkar dan Demokrat.

“Untuk ketua tim pemenangan, ada usul dari internal, ada juga tokoh masyarakat. Nanti dikoordinasikan dengan calon Wagub siapa paling tepat menjadi ketua tim,” urainya.

Dalam pembangunan Bali, Koster menyatakan semua paslon yang diusung PDIP akan memakai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru. Ini implementasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 – 2125 sesuai Perda Provinsi Bali Nomor 4/2023, dan UU Nomor 15/2023 Tentang Provinsi Bali. Dia mohon doa restu dan dukungan seluruh komponen masyarakat agar Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar, nyaman, aman dan damai serta demokratis. “Kami juga mohon dukungan dan kerja sama seluruh komponen krama Bali untuk memenangkan pasangan calon yang kami usung bersama partai lain demi Bali yang makin baik,” sambungnya.

Baca juga :  Dapat WTP, Suwirta Apresiasi Kinerja ASN Klungkung

Berikut paslon yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2024. Untuk Pilgub Bali, Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta; Badung, Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta; Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar; Buleleng, I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna; Kota Denpasar, IGN Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa; Gianyar, Made Mahayastra-AA Gde Mayun; Jembrana, Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna;, Karangasem, I Gede Dana-I Nengah Swadi; Klungkung, Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra; dan Tabanan, Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga.

Disinggung “terlemparnya” petahana Edi Wirawan di Tabanan dari kandidasi Wakil Bupati, Koster menjawab semua bermuara dari pertimbangan DPP melihat peta dan dinamika politik saat ini, pun yang akan dihadapi. Pula untuk memastikan partai solid dan menang agar sesuai target.

Berapa target menang di Pilgub? “Eeee.. nggak usah dibilang, yang penting menang,” kelit Koster terkekeh. Sedangkan Giri Prasta yang duduk di sebelahnya hanya mengulum senyum. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.