Mundur dari Pencalonan Ketum TI Bali, Sugiartha justru Dipuji Habis PBTI

WAKIL Ketum I PBTI, Irjen Pol (Pur) Safrizal Ahiar saat membuka Musprov TI Bali.

DENPASAR – Jauh-jauh hari sebelum Musprov TI Bali digeber, banyak pihak terutama yang berseberangan menduga-duga bahwa Kol (Pur) Ketut Sugiartha akan memanfaatkan jabatannya sebagai Plh. Ketua Umum (Ketum) TI Bali untuk menjadikan dirinya sebagai Ketum difinitif TI Bali.

Tapi nyatanya rumor itu ambyar, karena saat Musprov TI Bali pada Sabtu (14/3/2020), justru Ketut Sugiartha mundur dari bursa pencalonan. Padahal, Pengkab-Pengkot TI se-Bali sepenuhnya juga mempercayakan kepada mantan Dandim Banyuwangi dan Surabaya Timur itu.

Bacaan Lainnya

”Astungkara, kontrak saya dengan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) selama 6 bulan sudah habis hingga 14 Maret 2020 saat pelaksanaan Musprov TI Bali,” ujar Ketut Sugiartha yang saat dikonfirmasi Selasa (17/3/2020) dimana posisinya ada di Medan.

Ditanya apakah penolakan dirinya dalam bursa pencalonan itu memang benar karena ada kontrak dengan perusahan di luar Bali? Sugiartha tanpa malu-malu mengiyakan. ”Iya memang benar, tapi hal ini juga untuk menepis rumor dimana saya dituduh sangat berambisi menjadi Ketum TI Bali oleh sejumlah pihak, terutama mereka yang tidak setuju dengan saya jadi Plh, bahkan sempat di-MTP (mosi tak percaya),” sebutnya.

Tapi berkat ketegarannya yang terdidik dan terlatih di kesatuan TNI, Sugiartha mampu melewati berbagai tantangan yang menerpa dirinya. Bahkan sesuai jobnya sebagai Plh yang disematkan PBTI melalui SK, dia mampu menata organisasi Pengkab/Pengkot TI se-Bali sesuai marwahnya mengacu AD/ART Taekwondo Indonesia.

Baca juga :  Panwascam di Tabanan Diingatkan Jaga Netralitas

”Saya ucapkan selamat kepada Ketua Umum TI yang baru terpilih,” ujar mantan kepala staf Korem Mojokerto ini seraya menambahkan, Agung Suryawan merupakan sosok yang tepat untuk memimpin roda organisasi TI Bali selama empat tahun ke depan.

Sugiartha berharap dibawah kepemimpinan Agung Suryawan pengurus TI Bali lebih aktif dan solid dan segera membentuk kepengurusan Taekwondo Bali, agar segera bisa menjalankan roda kepengurusan dan program untuk mensukseskan target di tahun 2020.

Sementara itu, Wakil Ketum I PBTI Irjen Pol (Pur) Safrizal Ahiar saat membuka Musprov TI Bali, memuji habis Kolonel (Pur) I Ketut Sugiartha, atas kinerjanya yang luar biasa sehingga akhirnya Musprov bisa digelar sesuai tugasnya sebagai Plh. Ketua Umum TI Bali.

PBTI sangat tahu, bagaimana Sugiartha diterpa banyak tantangan berat bahkan sempat di-MTP oleh pihak-pihak yang berseberangan. ”Saya ucapkan terima kasih kepadanya (Ketut Sugiartha) yang telah menjalankan amanah PBTI dalam kurum waktu 6 bulan, terutama penataan organisasi TI di tingkat Pengkab/Pengkot se-Bali,” ujar Safrizal Ahiar.

Sementara dibawah kepemimpinan Agung Suryawan, PBTI sangat berharap Pengprov TI Bali bisa berjalan lebih baik dan bisa mencetak atlet-atlet berprestasi. Tak terkecuali, bisa menunjukkan prestasinya di PON Papua 2020. ”Untuk kepengurusan yang baru TI Bali, semoga bisa meningkatkan prestasi taekwondo Bali,” pungkasnya. (021)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.