POSMERDEKA.COM, MATARAM – Tiga bakal calon gubernur yang mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju Pilkada 2024 menghadiri kegiatan Ta’aruf Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, dengan bakal calon kepala daerah (bacakada) zona Jatim, Bali-Nusra di Kota Surabaya, Sabtu (4/5/2024).
Tiga di antaranya adalah mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah; mantan Bupati Loteng, Suhaili FT; dan mantan Bupati Lotim, Sukiman Azmy. Sementara Lalu Muhamad Iqbal dan Asrul Sani berhalangan. Pada kesempatan itu, Muhaimin Iskandar minta para para bacakada yang akan diusung PKB agar tak terjebak pada praktik korupsi.
Hal itu disampaikan Cak Imin, sapaan akrabnya, saat ditanya soal kasus korupsi yang menjerat tiga Bupati Sidoarjo secara berturut-turut. Mulai dari Bupati Win Hendrarso (2000-2010), Saiful Ilah (2010-2020) dan Ahmad Muhdlor Ali (2021-2024), yang ketiganya sama-sama diusung PKB bersama partai lain yang berkoalisi saat maju di Pilkada Sidoarjo.
“Betul, salah satunya jangan mengulangi kegagalan yang memasuki lubang kesalahan yang sama (korupsi),” serunya di sela-sela acara pembekalan bakal calon kepala daerah di Surabaya, Sabtu (4/5/2024). “Mari kita berpikir kepada kepala daerah itu inovatif, kreatif, produktif, sehingga tidak mengulangi kegagalan, termasuk jangan main-main dengan tindak pidana korupsi,” sambungnya.
Mantan calon Wakil Presiden di Pilpres 2024 lalu ini menguraikan, korupsi akan menghancurkan segala torehan prestasi si kepala daerah, sehebat apa pun dia. “Karena (korupsi) itu, hancur semuanya. Prestasi apa pun hancur,” kata Cak Imin lantang.
Selain itu, lanjutnya, korupsi bisa muncul dan menjerat lantaran kepala daerah tak bersungguh-bersungguh dalam melakukan inovasi. Korupsi muncul, salah satunya, karena tidak ada inovasi.
Ketua Desk Pilkada DPW PKB NTB, Muhammad Danang Ari Sukra, menambahkan, PKB berterima kasih atas kehadiran tiga bakal calon gubernur yang mendaftar di PKB untuk Pilkada NTB 2024 dalam kegiatan internal PKB tersebut.
Menurut dia, para bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang tidak hadir, sudah mengonfirmasi lantaran ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan pada waktu yang bersamaan. Karena itu dia memaklumi ketidakhadiran mereka.
Hanya, ulasnya, saat uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan DPP PKB sebagai tahapan wajib proses penyaringan, para bacakada wajib hadir. “Dalam PO partai, penjaringan menuju penyaringan tahapan yang wajib diikuti harus diikuti seluruh bacakada,” paparnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/5/2024).
Terkait pendaftaran keenam oleh Pathul Bahri, dia berujar Bupati Loteng itu mendaftar pada hari Jumat (3/5/2024). Meski berkas pendaftaran sudah lengkap, Pathul Bahri belum mengembalikan berkasnya ke DPW PKB NTB.
“Tapi, pada prinsipnya beliau sudah mendaftar di PKB, dan beliau berhalangan hadir di Surabaya. Yang pasti kami masih menerima pendaftaran sampai akhir Mei ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, khusus pendaftaran Suhaili dan Asrul langsung mendaftar sebagai paket bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur. “Sebelum-sebelumnya bakal calon mendaftar sendiri-sendiri, tapi kalau yang ini langsung paketan,” tegasnya.
Di kesempatan terpisah, Suhaili mengaku bersama Asrul sepakat berjuang bersama untuk NTB. “Kami sudah sepakat ikhtiar bersama, memberi yang terbaik untuk NTB,” komentarnya singkat. rul