KLUNGKUNG – Melirik keberhasilan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang masuk Top 5 Inovasi Pelayanan Publik sangat Terpuji 2022, Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlette Soudan Nonault, mengunjungi TOSS Gema Santi di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (26/3/2023).
Kedatangan Nonault disambut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta; bersama Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Sekretaris Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3; dan Kadis DLHP Klungkung, I Ketut Suadnyana.
Suwirta menyampaikan, TOSS Gema Santi merupakan inovasi yang diciptakan tahun 2017, dan dibangun di lahan Provinsi Bali seluas 1,9 hektar. “Saat ini TOSS masuk Top 5 kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2022,” ujarnya.
Lebih lanjut dia juga memaparkan proses pengolahan sampah dari hulu hingga hilir. Suwirta menegaskan selalu berkomitmen dengan apa yang diyakini, sebab TOSS secara sistem tetap mempertahankan dan mengembangkan metode pengolahan sampah seperti ini. “Pemilahan dari rumah adalah kunci utama keberhasilan pengolahan sampah,” terangnya.
Arlette Soudan Nonault mengapresiasi pengolahan sampah yang dilakukan Pemkab Klungkung. “Kedatangan kami ke sini karena tertarik dengan pengolahan sampah di Indonesia, khususnya di TOSS Center Kabupaten Klungkung ini,” jelasnya.
Dia tertarik dengan hasil pengolahan sampah yang langsung dimanfaatkan sebagai kompos dan pelet. “Ini betul-betul pengolahan sampah yang sangat efektif. Dari kunjungan ini akan kami coba terapkan di negeri kami,” sambungnya menandaskan. baw