JEMBRANA – Meski menguasai penguasaan bola sepanjang laga, skuat Perseden Denpasar butuh waktu 81 menit untuk mengatasi perlawanan sengit Persekaba Bali FC Badung, pada laga pembuka Grup A Liga 3 Rayon Bali, di Stadion Pecangakan, Jembrana, Sabtu (16/10/2021).
Laga pembuka Grup A ini, sebelumnya dibuka resmi Bupati Jembrana, I Nengah Tamba yang didampingi Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana serta sejumlah panitia. Pembukaan ditandai penyerahan bola dari Bupati Tamba kepada Wasit Wildan Albari yang memimpin pertandingan antara Perseden vs Persekaba.
Sejak peluit kick off, Perseden memang langsung memegang kendali permainan, sementara Persekaba yang dibesut Nyoman Sujata lebih fokus bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik memanfaatkan kelengahan lawan.
Sedikitnya tiga peluang emas didapat Laskar Catur Muka (julukan Perseden) pada 45 menit pertama, tetapi tak satu pun bisa dimanfaatkan menjadi gol. Sebaliknya satu serangan balik Persekaba nyaris saja membobol gawang Perseden yang dijaga Lalu Yogik Pradipta.
Selepas jeda, Perseden meningkatkan tempo serangannnya. Tapi hingga paruh waktu babak kedua, belum juga bisa menciptakan gol. Kondisi ini memicu ketegangan Ketua KONI Denpasar, IB. Toni Astawa yang datang mensuport langsung perjuangan I Made ”Mucin” Antha Wijaya dan kawan-kawan. Tak terkecuali Ketua Askot PSSI Denpasar AA. Canra Gupta alias Turah Mantri ikut dibuat larut dalam ketegangan.
Akhirnya, gol yang ditunggu-tunggu Perseden lahir juga di pengujung laga, tepatnya menit 81 atau 9 menit waktu normal tersisa. Diawali tembakan keras Mucin memanfaatkan bola servis dari luar kota penalti yang gagal ditangkap sempurna kiper Persekaba Putu Febri Andika. Kemudian bola muntah dari pelukan Febri disambar Nengah Sulendra dengan cepat untuk merobek gawang Persekaba.
Gol Sulendra ini sekaligus menjadi penentu kemenangan tim besutan duet Pelatih Wayan Sukadana dan Komang Mariawan tersebut. ”Saya tahu kiper (Febri) sangat bagus, dia cukup tanguh di bola-bola atas. Tapi syukurlah, tim akhirnya bisa meraih kemenangan sebagai modal penting menghadapi laga selanjutnya,” Kata Sulendra yang lebih akrab disapa Sule, usai laga tersebut.
Kontan gol Sule disambut gegap gempita seluruh pemain dan ofisial tak terkecuali Manajer Tim Perseden, AA. Alit Made Wartha (Gung Guntur) dan asistennya Haji Samsudin. ”Astungkara, akhirnya bisa melewati laga perdana ini dengan hasil positif meski sepanjang laga kami dibuat tegang. Pertahanan Persekaba memang rapat,” ujar Gung Guntur.
Sementara Wayan Sukadana selaku pelatih kepala Perseden sangat mensyukuri perjuangan para pemainnya pada laga berat. ”Memang anak-anak menguasai pertandingan dan melahirkan banyak peluang. Ini menjadi PR kami untuk mempertajam penyelesain akhir terutama bagi pemain depan,” ujarnya.
Selain itu, tambah Sukadana, memulai laga perdana dalam sebuah turnamen, masalah tegang dan beban berat biasa dialami tim-tim manapun termasuk oleh timnya, apalagi Perseden sebagai juara bertahan.
Dia juga sedikit flash back ketika menjuarai Liga 3 Rayon Bali musim lalu, bahkan laga perdana Perseden saat itu diawali dengan kekalahan atas PSAD. ”Semoga dengan kemenangan di laga perdana ini, situasinya sudah cair sehingga anak-anak bisa lepas menatap laga berikutnya,” harap Sukadana.
Di sisi lain, Pelatih Persekaba Nyoman Sujata mengakui kekalahan timnya dengan lapang dada. ”Perseden memang tampil lebih baik, karena persiapannya lebih matang. Sementara persiapan kami cuma kurang dari sebulan, belum lagi terkendala hal-hal nonteknis lainnya,” aku Sujata.
Sambil jalan, Sujata juga berjanji membenahi timnya secara bertahap, terutama menghadapi laga kedua menghadapi tuan rumah, PS Jembrana yang pada laga pembuka menang 2-0 atas FSK Klungkung. ”Mudah-mudahan pada laga berikutnya, anak-anak bisa tampil lebih baik lagi,” harapnya. yes
KLASEMEN SEMENTARA LIGA 3 RAYON BALI
Grup A
1.Perseden 1 1 0 0 1-0 3
2.PS Jembrana 1 0 1 0 2-2 1
3.FSK Klungkung 1 0 1 0 2-2 1
4.Persekaba 1 0 0 1 0-1 0
























