KLUNGKUNG – Komisi II DPRD Klungkung yang diketuai I Wayan Misna menyoroti proyek saluran irigasi, salah satunya berkaitan dengan rehabilitasi pembangunan jaringan Daerah Irigasi (DI) yang berada di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan. Selain di Aan, proyek DI juga ada di Desa Nyanglan, Jero Kuta Kawan dan Lemek (belakang rumah sakit). Semua proyek dikerjakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dalam monitoring, Jumat (18/9) lalu itu, parlemen mencatat proyek jaringan DI di Aan Dauh Desa untuk rehabilitasi sepanjang 715 meter dan mengairi sekitar 39 hektar sawah, perkembangannya mencapai 10,192 persen. Ini maju 3,943 dari rencana 6,249 persen. Meski begitu, dia berkata legislatif tetap memperhatikan kualitasnya.
“Seperti kami dapati di lapangan, ternyata kualitas bahan yang digunakan dari lantai kami lihat sudah mulai tergerus oleh air. Juga adanya lubang-lubang di setiap senderan,” kata Misna.
Dia mengingatkan pelaksana proyek agar segera melakukan langkah penyelesaian jika terjadi hambatan atau keterlambatan dalam proses penyelesaiannya. Dengan begitu tidak ada proyek yang penyelesaiannya tidak tepat waktu, tapi kualitas tetap terjaga. Dari monitoring itu juga, dia mendapati saluran irigasi tersebut, selain sebagai pengairan sawah, banyak juga dimanfaatkan masyarakat untuk mandi maupun mencuci pakaian.
Legislator sebagai penyambung lidah masyarakat, sambungnya, sudah seharusnya turun ke lapangan guna mengawasi pembangunan yang ada. Karena hal tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat. Sekali lagi, tegasnya, meski perkembangan proyek dinilai maju, dia tidak ingin hal tersebut mempengaruhi kualitas bahan. “Kami harap agar tetap memperhatikan kualitas, bukan sekedar mengejar waktu,” sergahnya.
Lebih jauh disampaikan, di tempat berbeda, yakni di Aan Dangin Desa, didapati bahan-bahan yang sudah tersedia belum digarap oleh rekanan. Selain itu papan proyek belum dipasang. Untuk itu, dia menyarankan agar papan tersebut dapat segera didirikan, mengingat hal tersebut berfungsi juga sebagai pemberitahuan ke masyarakat yang hendak memanfaatkan DI Aan Dangin Desa. Apalagi proyek ini seharusnya dapat dikerjakan sejak tanggal 5 September lalu. 022