POSMERDEKA.COM, BANGLI – Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menghadiri acara serah-terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) antara Kitech dan ELT Korea Selatan dengan PT Bhukti Mukti Bhakti (BMB) Kabupaten Bangli, Rabu (5/6/2024). Kegiatan berlangsung di PLTS 1 MWp Desa Kayubihi, Bangli.
Direktur PT BMB, AA Wibawa Putra, melaporkan, sejak dibangunnya PLTS dari 2012 sampai saat ini, memang minim perawatan. Dengan semangat baru dan perusahaan baru, dia berupaya meningkatkan dan memelihara barang milik daerah agar dapat bangkit kembali. Pun berproduksi secara maksimal.
Dari tahun 2013 sampai dengan 2024, sambungnya, perusahaan mengalami banyak degradasi energi. Yang kapasitas awalnya 1 MWp sampai saat ini hanya bisa menghasilkan daya 30 persen dari kapasitas. Jadi, dengan adanya hibah berkapasitas 100 KM, dia berharap PLTS ini dapat memproduksi lebih banyak lagi energi. Pula meningkatkan produksi menjadi 50 persen, bersama dengan Kementerian ESDM.
“Kita bersama-sama berupaya merevitalisasi dengan membuat berbagai skema tahun ini. Penerapan skema logo sudah akan kita mulai tahun ini, berbarengan dengan hibah dari Korea,” terangnya.
Dia berharap akhir tahun ini kapasitor meningkat hingga 50 persen. Dengan adanya PLTS salah satu terbesar di Bali dan satu-satunya yang mempunyai kerja sama PLN, dia ingin bisa bersinergi dengan baik dan berkembang untuk mencapai kembali ke kapasitas 1 MWp.
Bupati Sedana Arta menambahkan, perekonomian Indonesia tentu akan semakin ekspansif, sehingga perlu meningkatkan kapasitas energi untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. Untuk itu pengembangan energi baru terbarukan menjadi hal sangat penting, sehingga keberadaan PLTS 1MWp perlu dipertahankan sebagai dukungan terhadap energi terbarukan. Juga sebagai branding Pemerintah Kabupaten Bangli.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktur Kitech ELT atas bantuannya, dan kami berharap kerja sama ini dapat diperluas di bidang lain. Semoga apa yang kita lakukan hari ini memberi banyak manfaat, dan mendapat petunjuk serta lindungan dari Sang Hyang Widhi Wasa,” ucapnya.
Sekilas, PLTS On Grid 1 MWp yang saat ini dikelola PT Bhukti Mukti Bhakti dibangun tahun 2012 dengan anggaran APBN, oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Tahun 2016 PLTS telah dihibahkan ke Pemkab Bangli, ditindaklanjuti dengan perjanjian jual beli listrik antara Perusahaan Daerah Bhukti Mukti Bhakti dengan PT PLN (Persero) pada tahun 2018. Sampai saat ini kondisi PLTS semakin menurun, karena usia inverter dan keterbatasan sumber dana serta sumber daya untuk memperbaiki inventer.
Untuk itu Pemkab Bangli membuka akses bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam pengembangan PLTS On Grid 1 MWp tersebut. Di antaranya pihak-pihak yang berkontribusi terhadap perbaikan kerusakan beberapa inverter adalah USAID-Sinar dan PT Bintang Terang Indonesia. gia