POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Partai Golkar mengintensifkan konsolidasi internal untuk menghadirkan bakal calon kepala daerah (bacakada) dalam bingkai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang digalang di Provinsi Bali. Selasa (18/6/2024) para struktur DPD kabupaten dipanggil ke DPD Partai Golkar Bali untuk memastikan setiap daerah tersedia bacakada, sebagai penantang di wilayah yang kepala daerahnya dikuasai PDIP.
Wakil Ketua Bidang OKK Partai Golkar Bali, Dewa Suamba Negara, menyatakan semua daerah sudah ada bacakada yang akan diusung KIM Plus. Hanya, dia tidak mau menyebut nama-namanya. “Sudah ada bakal calon, tapi untuk nama-nama belum bisa saya sebut,” ujarnya ditemui usai rapat yang dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, tersebut.
Mengenai materi rapat mengundang DPD Partai Golkar kabupaten itu, dia berkata hanya konsolidasi internal seluruh Bali. Sekaligus membahas survei para bacakada yang sudah ada. Lebih jauh disampaikan, untuk Jembrana Jembrana proses sudah berjalan, bacakada juga sudah ada. Bahwa yang dimaksud di Jembrana adalah petahana Tamba-Patriana Krisna (Ipat), dia tidak membantah.
“Untuk mereka tinggal survei tahapan kedua, itu survei simulasi paket. Jadi misalnya kalau si A dipasangkan dengan si B, hasilnya bagaimana. Untuk survei ketiga baru untuk pemantapan,” terangnya.
Mengenai Pilkada Tabanan, dia berujar dalam proses pemantapan koalisi. Hanya, dia tidak menjelaskan rinci apa latar belakang mengapa perlu lagi ada “pemantapan koalisi”. Setelah pemantapan KIM Plus final di Tabanan, baru akan membuka diri ke tokoh yang mau mendaftar. Sekali lagi dia tidak bersedia menyebut nama atau inisial siapa tokoh yang dilirik untuk menantang petahana di Tabanan.
Membahas Pilkada Denpasar, Suamba Negara mendaku ada lebih dari dua calon yang kemungkinan diusung. Salah satunya adalah Gde Oka (GO) yang sejumlah balihonya bermunculan dengan memakai teks “Calon Walikota Denpasar 2024-2029” tersebut. Bagaimana dengan isu Ngurah Ambara Putra juga dicalonkan oleh KIM Plus? “Ohh kalau Ngurah Ambara termasuk atau tidak, saya belum tahu. Coba tanya ke DPD Golkar Denpasar saja ya,” jawabnya.
Di semua daerah, imbuhnya, dipastikan tersedia bacakada yang diusung KIM Plus. Menjaring bacakada, ulasnya, merupakan bentuk tanggung jawab partai untuk mencetak pemimpin. “Ini bagian tugas terpenting partai untuk memberi pilihan ke masyarakat. Golkar komitmen di sana untuk menyediakan calon dengan kriteria layak menjadi pemimpin,” lugasnya.
Terkait waktu mepet dua bulan untuk menjaring bacakada sebelum pendaftaran akhir Agustus nanti terhitung pendek, Suamba Negara berkata KIM Plus masih optimis. Karangasem diklaim calon berlimpah, di Bangli juga ada empat bacakada. Soal di Bangli bacakada dimaksud termasuk Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra, dia menolak berkomentar. Alasannya, “beliau statusnya kan masih PNS.”
Ketua DPD Partai Golkar Tabanan, Nyoman Wirya, yang dimintai tanggapan usai rapat, semula tidak bersedia komentar. “Ya intinya konsolidasi internal,” jawabnya sembari berjalan ke mobilnya.
Namun, ketika disinggung di Tabanan sejauh ini belum ada bacakada yang muncul dari KIM Plus, dia berhenti sejenak. “Yang pasti rapat ini memantapkan koalisi di Tabanan. Kami inginnya ada calon, baru koalisi dimantapkan. Tapi ada pemikiran koalisi dikuatkan dulu, baru cari calon. Itu saja kok,” imbuhnya.
“Golkar itu ditarget menang 60 persen oleh DPP, makanya kami berusaha mencari calon yang bisa menang. Saya tidak sebut nama, yang jelas kami ingin menang,” pungkas anggota DPRD Bali tersebut. Sayang, dia tidak menjawab apakah “yang bisa menang itu” termasuk melirik petahana. hen