POSMERDEKA.COM, BANGLI – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bangli, Sariasih Sedana Arta, menjadi narasumber acara Pembinaan Keluarga Hitasukhaya (Keluarga Bahagia Sejahtera) yang diselenggarakan Kantor Kemenag RI Kabupaten Bangli, di Pusdiklat Eka Maggo, Kintamani. Sariasih membawakan materi “Peran PKK dalam Pencegahan Stunting”.
Dalam pemaparannya, Sariasih menyampaikan, dalam upaya untuk mencegah stunting di Bali, tak terkecuali di Kabupaten Bangli, satu upaya yang dilakukan untuk deteksi dini stunting dengan membentuk 597 Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Bangli.
Selain itu, peran TP PKK juga terus diintensifkan untuk melakukan pembinaan pencegahan stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita, karena kekurangan gizi kronis. Ini menyebabkan anak tidak tumbuh normal pada usianya.
Peran TP PKK kabupaten dalam pencegahan stunting. Salah satu tujuan PKK, terkait kesehatan yakni mencegah stunting. Dalam hal ini, yang terpenting adalah upaya preventif atau pencegahan. ‘’Angka stunting tahun 2023, kita peringkat ke-7 di Bali. Untuk itu kami berharap tahun 2024, bisa turun,’’ ujarnya.
Diakui pula, dalam melakukan sosialiasi pembinaan stunting kerap terkendala adanya ketersinggungan para orangtua kalau anaknya disebut stunting. ‘’Untuk itu, perlu formula edukasi yang lebih baik,’’ jelas Sariasih.
Dalam kesempatan itu, Sqriasih menyerahkan simbolik Dokumen Administrasi Kependudukan dan Spanduk Waisak tahun 2024. Dia didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangli, Anak Agung Bintang Ari Sutari , Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Bali, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli. gia