Oleh dr Bagus Darmayasa
SEBENARNYA larangan yang diberlakukan oleh rumah sakit itu, bukan tanpa alasan atau hanya sekedar peraturan iseng rumah sakit saja, namun memiliki tujuan yang baik.
Beberapa hal ini mungkin sebagai poin untuk kita berpikir agar tidak membawa anak anak kita yang sehat berkunjung ke rumah sakit.
Membawa anak kita yang sehat berkunjung ke rumah sakit berdampak pada kesehatan anak itu sendiri, kenapa demikian? Karena daya imun/kekebalan pada anak belumlah sempurna sehingga akan mudah tertular penyakit yang ada di area lingkungan rumah sakit yang lebih terkenal dengan sebutan Nosokomial (penyakit yang didapat saat di rumah sakit).
Selain resiko tertularnya penyakit, gangguan psikologis juga bisa terjadi pada anak, kenapa demikian? Karena saat berkunjung anak anak bukan saja melihat, tapi mendengar orang sakit, ada yang berteriak, ada yang merintih dan bahkan ada yg sedang mengalami pendarahan hebat karena kecelakaan khususnya di ruang UGD.
Hal ini tentu saja akan terngiang di pikiran anak sehingga terjadi trauma dan ketakutan yang dapat menggangu daya kembang sibuah hati. Selain banyaknya kuman virus penyakit, rumah sakit juga sebagai tempat istirahat bagi orang yang sedang sakit.
Kita juga paham bahwa anak anak sangatlah beragam tidak selalu diam, anak-anak cenderung rewel dan susah di atur teriak-teriak berlarian sehingga menggangu orang lain, bayangkan saat kita sakit ingin istirahat namun terasa terganggu dengan suasana yang kurang kondusif.
Suasana yang tenang dan nyaman adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan pasien di rumah sakit. Maka dari itu sebagai orang tua, hendaknya lebih bijak dalam mengajak anak untuk berkunjung apabila tidak dalam kondisi yang sangat terpaksa, janganlah membawa anak ikut serta ke rumah sakit…! (***)