POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Bali United kehilangan tapuk pimpinan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024-2025, setelah dipecundangi tuan rumah PSBS Biak 0-2, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (3/11/2024).
Sepasang gol PSBS Biak dicetak Williams Jose pada menit 42 melalui set piece tendangan bebas dan Alexsandro Dos Santos menit 74. Dengan kemenangan itu, tim dengan julukan Badai Pasifik tersebut naik ke posisi keenam dari awalnya peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 15 poin.
Sedangkan Bali United turun peringkat ke posisi keempat dengan 20 poin, terpaut satu poin dari peringkat atas Borneo FC (21 poin) dan Persebaya di peringkat kedua juga dengan 21 poin. Sementara peringkat ketiga ditempat Persib Bandung dengan 20 poin, sama dengan poin Bali United, tetapi Maung Bandung unggul selisih gol memasukkan.
Bali United sebenarnya tampil menekan pada menit-menit awal babak pertama dan memiliki sejumlah peluang untuk dicetak menjadi gol. Peluang itu di antaranya tendangan keras dari Irfan Jaya pada menit ke-14 dan Maruoka pada menit ke-32 yang justru gagal membuat bola bersarang di gawang PSBS Biak.
Sebaliknya, skuad tuan rumah dengan julukan Badai Pasifik itu bergerak agresif dan menekan lini pertahanan skuad Serdadu Tridatu. Skuad asuhan pelatih Emral Abus itu juga memiliki peluang gol termasuk melalui tendangan bebas.
Ada pun tendangan bebas ketiga berhasil dikonversi menjadi gol yang dieksekusi oleh gelandang PSBS Wiliams Jose Ladera pada menit ke-42. PSBS Biak unggul 1-0 hingga wasit Heru Cahyono memberi lampu hijau kedua tim untuk turun minum.
Memasuki babak kedua, PSBS Biak kembali melancarkan serangan-serangan berbahaya ke lini pertahanan Bali United. Gol kedua kemudian dieksekusi melalui sepakan keras Alexsandro Perreira pada menit ke-72 yang tak bisa diantisipasi kiper Adilson Maringa sehingga membuat unggul 2-0.
Hingga pluit panjang ditiup wasit tanda pertandingan berakhir, PSBS Biak merebut tiga poin kemenangan tanpa balas dari Bali United. Sedangkan, tim asuhan Stefano ”Teco” Cugurra itu harus kalah di kandang sendiri meski berstatus tim tamu.
Usai laga tersebut, Couch Teco mengaku menerima kekalahan timnya, walau diakuinya para pemainnya sudah bermain baik. Menurutnya, Bali United saat ini dalam kinerja yang tidak baik, namun ia tidak ingin menyalahkan satu dua orang pemain akibat kekalahan tersebut.
“Tim sudah bermain baik hanya saja kami memiliki beberapa peluang yang belum bisa menjadi gol. Mereka (PSBS Biak) bisa bermain efektif dan cetak dua gol ke gawang kami. Kiper lawan juga bermain bagus,” ungkap Coach Teco, yang dilansir posmerdeka.com dari laman resmi klub tersebut.
“Tim memang kurang bagus, bukan (karena) satu dua orang. Kami main tidak seperti biasanya. Dari awal pertandingan, mereka (PSBS) lebih siap. Meski main kurang bagus, kami ada beberapa peluang cetak gol,” tambah pelatih berpaspor Brasil itu.
Pasca laga ini, skuad Bali United FC menjalani libur selama empat hari, sebelum akhirnya kembali menjalani program latihan bersama tim. Bali United juga mengagendakan laga uji coba mengisi jeda panjang.
Setelah melawan PSBS Biak, Bali United dijadwalkan bermain tandang melawan Dewa United di Stadion Pakan Sari Bogor pada 23 November 2024 atau jeda selama 20 hari. ”Mudah-mudahan kami bisa dapat satu uji coba sebelum main melawan Dewa United agar punya persiapan bagus,” harap Teco.
Laga uji coba, lanjut dia, dilakukan agar skuad Serdadu Tridatu itu tetap stabil dalam performa mereka sebelum menatap laga ke-11 yang tandang melawan Dewa United. “Pasti sewaktu (menunggu) pertandingan lama bermain kembali, fokus dari pemain hilang. Kami harus memberi mereka beberapa hari libur, setelah itu kerja lagi,” pungkasnya. yes