POSMERDEKA.COM, SURABAYA – Tunggal putri Indonesia asal Bali, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi membuat kejutan besar dengan menjadi juara pada turnamen super 100 Indonesia Masters II 2024 di Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Dalam laga final yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Dhinda naik podium tertinggi seusai mengalahkan wakil Malaysia Karupathevan Letshanaa yang punya peringkat 63 dunia, dengan dua gim langsung 21-19, 21-17. Dhinda sendiri berperingkat 331 BWF.
Saat tampil di final, Dhinda sebenarnya tidak dalam kondisi terbaiknya karena luka di kakinya sering mengelurkan darah. Dengan kondisi yang tidak dalam prima, Dhinda akhirnya mampu untuk tampil tenang untuk akhirnya meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 51 menit.
“Dalam kondisi tertinggal, Dhinda mencoba untuk membuat lawan kehilangan fokus dengan meminta break. Strategi itu berjalan dengan baik sehingga Dhinda bisa membuat kedudukan imbang dan meraih kemenangan,” ujar Dhinda.
Menghadapi pertandingan final, Dhinda mengatakan tidak dalam kondisi terbaik seusai luka di bagian kakinya sering mengeluarkan darah. Namun, dengan semangat tinggi, juara Seleknas 2024 itu mampu memberikan pembuktian bisa mengatasi rasa sakit untuk akhirnya meraih gelar juara turnamen BWF Super 100.
“Sebelum bertanding, Dhinda sempat berbincang dengan pelatih mengenai kondisi Dhinda yang seperti ini. Pelatih Dhinda terus memberikan motivasi untuk tidak memikirkan rasa sakit Dhinda karena hanya semangat yang bisa melawan rasa sakit yang Dhinda rasakan,” kata Dhinda, seperti dilansir posmerdeka.com dari antaranews.
Raihan gelar yang didapatkan Dhinda pun menjadi lebih berkesan karena ia memulai perjuangan dari babak kualifikasi. “Pada turnamen ini Dhinda menargetkan untuk memberikan yang terbaik. Apapun hasilnya, Dhinda punya tekad untuk bisa mempersembahkan yang terbaik,” kata Dhinda.
“Kemenangan ini Dhinda persembahkan untuk kedua orangtua, keluarga, PBSI, WONDR, dan masyarakat Kota Surabaya yang memberikan dukungan buat Dhinda,” ujar pemain kelahiran 13 Juni 2006 itu.
Prestasi Dhinda disambut gembira dari masyarakat penggemar bulutangkis Bali, termasuk dari kalangan pelatih dan pengurus. Dhinda bikin bangga karena telah mengharumkan nama Bali dan Indonesia. ”Mantap putri Badung yang cantik buat Indonesia,” tulis Indri Astuti, pelatih PBSI Badung di WA grup.
Tak ketinggalan, Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, sangat mengapresiasi raihan gelar juara Dhinda. ”Pastinya, saya dan masyarakat bulutangkis Bali sangat bangga. Semoga prestasi ini menjadi tonggak Dhinda menuju prestasi internasional lainnya seperti super 300, 500 bahkan sampai super 1000,” harap Winurjaya.
Ia juga sangat berharap sukses juara Kadek Dhinda di Indonesia Master II 2024 menjadi inspirasi bagi para pebulutangkis Bali lainnya, untuk lebih semangat berlatih dan berlomba-lomba meraih juara di tingkat nasional, bahkan internasional. ”Selamat buat Dhinda atas perjuangannya yang tak kenal menyerah demi Bali dan Indonesia,” ucap Winurjaya. yes